Rangkuman berita: Bank Sentral Brasil Campur Tangan di Pasar Mata Uang Lagi di Tengah Penjualan Besar-besaran

Bank sentral Brasil kembali turun tangan di pasar mata uang untuk mengatasi pelemahan real, meskipun mereka telah berjanji untuk menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam delapan tahun. Meskipun real sempat menguat 0,6% terhadap dolar setelah pengumuman tersebut, mata uang ini masih menjadi salah satu yang terburuk di dunia, dengan penurunan sekitar 20% tahun ini. Investor semakin skeptis terhadap janji pemerintah untuk memperbaiki keuangan publik dan mengatasi utang negara.

Presiden Luiz Inacio Lula da Silva baru-baru ini mengumumkan pemotongan pajak penghasilan dan rencana penghematan sebesar 70 miliar reais, yang mengecewakan para pedagang yang berharap pemerintah lebih fokus pada stabilitas keuangan. Bank sentral telah menaikkan suku bunga menjadi 12,25% dan berencana untuk melakukan dua kenaikan tambahan sebelum Maret. Mereka menganggap tekanan inflasi semakin memburuk, sehingga perlu tindakan lebih lanjut untuk mengendalikan harga.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan bank sentral Brasil baru-baru ini?

Bank sentral Brasil melakukan intervensi di pasar valuta untuk mengendalikan pelemahan nilai tukar real.

Siapa yang memimpin kebijakan moneter di Brasil?

Roberto Campos Neto adalah orang yang memimpin kebijakan moneter di Brasil.

Mengapa nilai tukar real Brasil melemah?

Nilai tukar real Brasil melemah karena meningkatnya skeptisisme investor terhadap komitmen pemerintah dalam mengelola utang.

Apa rencana Presiden Lula terkait pajak dan pengeluaran?

Presiden Lula mengumumkan pemotongan pajak penghasilan dan rencana pengurangan pengeluaran sebesar 70 miliar reais.

Bagaimana reaksi pasar terhadap intervensi bank sentral?

Pasar merespons positif dengan kenaikan nilai real sebesar 0.6% setelah pengumuman intervensi.

Rangkuman Berita: Bank Sentral Brasil Campur Tangan di Pasar Mata Uang Lagi di Tengah Penjualan Besar-besaran

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa