Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Larva pemangsa yang baru ditemukan di Hawaii memiliki perilaku unik dalam mencari makanan.
- Spesies ini terancam oleh spesies invasif yang mengubah ekosistem mereka.
- Studi ini menunjukkan pentingnya memahami interaksi antara spesies dalam ekosistem.
Para ilmuwan telah menemukan spesies ulat karnivora baru di daerah pegunungan terpencil di Pulau Oahu, Hawaii. Ulat ini memiliki cara hidup yang sangat unik dan menyeramkan sehingga dijuluki 'bone collector'. Ulat ini menjelajahi jaring laba-laba untuk mencari mangsa yang terperangkap dan tidak berdaya seperti semut, kumbang, dan lalat.
Untuk menyamarkan dirinya dari laba-laba, ulat ini menyembunyikan tubuhnya di dalam sarung yang dibuat dari sutra dan dihiasi dengan bagian tubuh serangga mati. Melalui metamorfosis, ulat ini akhirnya berubah menjadi ngengat dengan warna coklat dan putih. Ini adalah satu-satunya ulat yang diketahui hidup dengan dan mendapatkan manfaat dari laba-laba.
Spesies ini memiliki eksistensi yang sangat genting dengan hanya 62 individu yang diamati dalam dua dekade penelitian lapangan. Ancaman utama bagi spesies ini adalah spesies invasif yang mengambil alih habitat mereka. Para peneliti percaya bahwa semakin kita memahami bagaimana dunia di sekitar kita bekerja, semakin baik kita akan menjadi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa nama spesies larva yang baru ditemukan di Hawaii?A
Nama spesies larva yang baru ditemukan adalah 'bone collector'.Q
Bagaimana cara larva ini mendapatkan makanan?A
Larva ini mendapatkan makanan dengan mengais mangsa yang terjebak di jaring laba-laba.Q
Apa yang membuat larva ini unik dibandingkan dengan spesies lain?A
Larva ini unik karena satu-satunya yang diketahui hidup dengan laba-laba dan menggunakan jaringnya untuk mendapatkan makanan.Q
Apa ancaman utama bagi spesies larva ini?A
Ancaman utama bagi spesies larva ini adalah spesies invasif yang mengubah habitat mereka.Q
Siapa penulis utama studi tentang larva ini?A
Penulis utama studi tentang larva ini adalah Daniel Rubinoff.