Courtesy of Reuters
Para ilmuwan Australia telah menemukan spesies baru laba-laba funnel-web yang lebih besar dan berbisa, yang diberi julukan "Big Boy". Laba-laba ini pertama kali ditemukan pada awal 2000-an dekat Newcastle, sekitar 170 km dari Sydney. Spesies baru ini, yang dinamai Atrax christenseni, dapat tumbuh hingga 9 cm, lebih besar dibandingkan dengan laba-laba funnel-web Sydney yang biasa yang hanya mencapai 5 cm. Penemuan ini dilakukan oleh tim dari Australian Museum, Flinders University, dan Leibniz Institute di Jerman.
Laba-laba ini aktif pada malam hari dan biasanya ditemukan dalam jarak 150 km dari Sydney, terutama antara bulan November hingga April. Hanya laba-laba jantan yang memiliki racun yang sangat kuat dan dapat menyebabkan kematian manusia, meskipun tidak ada kematian yang dilaporkan sejak pengembangan antivenom pada tahun 1980-an. Antivenom yang sama juga efektif untuk mengobati gigitan dari "Big Boy". Para ilmuwan menyarankan agar orang tidak menyentuh laba-laba ini karena mereka dapat mengeluarkan banyak racun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa nama spesies laba-laba baru yang ditemukan di Australia?A
Nama spesies laba-laba baru yang ditemukan adalah Atrax christenseni.Q
Siapa yang pertama kali menemukan spesies laba-laba ini?A
Spesies laba-laba ini pertama kali ditemukan oleh Kane Christensen.Q
Apa yang membuat laba-laba 'Big Boy' berbeda dari laba-laba funnel-web Sydney lainnya?A
Laba-laba 'Big Boy' lebih besar, memiliki kelenjar racun yang lebih besar, dan taring yang lebih panjang dibandingkan laba-laba funnel-web Sydney lainnya.Q
Di mana spesies laba-laba ini biasanya ditemukan?A
Spesies laba-laba ini biasanya ditemukan dalam jarak sekitar 150 km dari Sydney, terutama di tempat-tempat seperti garasi atau kamar tidur.Q
Apa yang dapat dilakukan jika seseorang digigit oleh laba-laba 'Big Boy'?A
Jika seseorang digigit oleh laba-laba 'Big Boy', antivenom yang sama yang digunakan untuk laba-laba funnel-web Sydney dapat digunakan untuk mengobatinya.