Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Manus AI berhasil mengumpulkan $75 juta dalam pendanaan terbaru.
- Perusahaan ini berencana untuk memperluas ke pasar internasional.
- Manus AI menawarkan layanan langganan untuk pengguna.
China - Manus AI, sebuah startup asal China yang fokus pada pengembangan alat terkait agen AI, baru saja mendapatkan pendanaan sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) . Pendanaan ini dipimpin oleh Benchmark dan meningkatkan valuasi perusahaan menjadi sekitar Rp 8.22 triliun ($500 juta) . Sebelumnya, Manus AI telah mengumpulkan lebih dari Rp 164.45 miliar ($10 juta) dari investor seperti Tencent dan HSG.
Dengan pendanaan baru ini, Manus AI berencana untuk memperluas pasar mereka ke Amerika Serikat, Jepang, dan Timur Tengah. Perusahaan ini pertama kali menarik perhatian publik ketika meluncurkan demo agen AI umum yang dapat menyelesaikan berbagai tugas pada bulan Maret. Namun, dalam pengujian oleh TechCrunch, agen AI tersebut tidak berfungsi sebaik yang diiklankan.
Manus AI kemudian meluncurkan paket berlangganan berbayar dengan biaya antara Rp 641.36 ribu ($39) per bulan hingga Rp 3.27 juta ($199) per bulan. Pendanaan baru ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produk mereka dan memperluas jangkauan pasar mereka secara global. Langkah ini menunjukkan ambisi Manus AI untuk menjadi pemain utama dalam industri AI global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Manus AI?A
Manus AI adalah startup yang mengembangkan alat terkait agen AI.Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan terbaru untuk Manus AI?A
Putaran pendanaan terbaru untuk Manus AI dipimpin oleh Benchmark.Q
Berapa jumlah pendanaan yang diterima Manus AI?A
Manus AI menerima pendanaan sebesar $75 juta.Q
Apa rencana ekspansi Manus AI setelah mendapatkan pendanaan?A
Manus AI berencana untuk memperluas ke pasar baru, termasuk AS, Jepang, dan Timur Tengah.Q
Apa yang ditawarkan Manus AI dalam bentuk langganan?A
Manus AI menawarkan rencana langganan dengan biaya antara $39 hingga $199 per bulan.