Perplexity Tantang Google dengan Browser Baru untuk Kumpulkan Data Pengguna
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Perplexity Tantang Google dengan Browser Baru untuk Kumpulkan Data Pengguna

Menjelaskan ambisi Perplexity untuk bersaing dengan Google melalui pengumpulan data pengguna dan penjualan iklan premium.

TechCrunch
Dari TechCrunch
25 April 2025 pukul 05.09 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perplexity berencana untuk meluncurkan browser baru untuk mengumpulkan data pengguna dan meningkatkan iklan.
  • CEO Perplexity, Aravind Srinivas, percaya bahwa pengguna akan menerima pelacakan data jika iklan yang ditampilkan lebih relevan.
  • Perplexity berusaha untuk bersaing dengan Google dan perusahaan besar lainnya dalam industri teknologi dan periklanan.
Amerika Serikat - Perplexity berencana untuk bersaing dengan Google dengan membangun browser mereka sendiri yang disebut Comet. CEO Aravind Srinivas menyatakan bahwa tujuan utama dari browser ini adalah untuk mengumpulkan data pengguna di luar aplikasi mereka, sehingga dapat menjual iklan premium yang lebih relevan.
Browser Comet dijadwalkan untuk diluncurkan pada bulan Mei, meskipun mengalami beberapa kendala. Perplexity juga telah menandatangani kemitraan dengan Motorola untuk pre-install aplikasi mereka di seri Razr dan sedang dalam pembicaraan dengan Samsung.
Google saat ini sedang menghadapi gugatan dari Departemen Kehakiman AS terkait dugaan praktik monopoli. Jika Google dipaksa untuk menjual bisnis browser Chrome, baik OpenAI maupun Perplexity menyatakan minat untuk membelinya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama Perplexity dalam membangun browser baru?
A
Tujuan utama Perplexity dalam membangun browser baru adalah untuk mengumpulkan data pengguna yang lebih komprehensif untuk meningkatkan iklan yang relevan.
Q
Siapa Aravind Srinivas dan apa perannya di Perplexity?
A
Aravind Srinivas adalah CEO Perplexity yang menjelaskan ambisi perusahaan untuk bersaing dengan Google dan rencana pelacakan data pengguna.
Q
Mengapa Perplexity ingin mengumpulkan data pengguna di luar aplikasi mereka?
A
Perplexity ingin mengumpulkan data pengguna di luar aplikasi mereka untuk memahami perilaku dan preferensi pengguna dengan lebih baik.
Q
Apa yang sedang dilakukan Google terkait dengan gugatan dari Departemen Kehakiman AS?
A
Google sedang menghadapi gugatan dari Departemen Kehakiman AS yang menuduh praktik monopolistik dalam bisnis pencarian dan iklan online.
Q
Dengan siapa Perplexity menjalin kemitraan untuk aplikasi mereka?
A
Perplexity menjalin kemitraan dengan Motorola untuk menginstal aplikasi mereka di seri Razr dan sedang dalam pembicaraan dengan Samsung.

Rangkuman Berita Serupa

Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
129 dibaca
Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.
Lupakan Chrome—Google Mulai Melacak Semua Perangkat Anda Dalam 8 MingguForbes
Teknologi
4 bulan lalu
124 dibaca
Lupakan Chrome—Google Mulai Melacak Semua Perangkat Anda Dalam 8 Minggu
Lupakan Chrome—Google Akan Mulai Melacak Anda dan Semua Perangkat Pintar Anda Dalam 8 MingguForbes
Teknologi
4 bulan lalu
40 dibaca
Lupakan Chrome—Google Akan Mulai Melacak Anda dan Semua Perangkat Pintar Anda Dalam 8 Minggu
DOJ ingin seorang eksekutif Perplexity memberikan kesaksian dalam kasus antimonopoli Google.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
81 dibaca
DOJ ingin seorang eksekutif Perplexity memberikan kesaksian dalam kasus antimonopoli Google.
Perplexity memperluas program penerbitnya.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
80 dibaca
Perplexity memperluas program penerbitnya.
Google Menjual Chrome Tidak Akan Cukup untuk Mengakhiri Monopoli PencariannyaWired
Bisnis
5 bulan lalu
48 dibaca
Google Menjual Chrome Tidak Akan Cukup untuk Mengakhiri Monopoli Pencariannya