Courtesy of Forbes
Google baru saja mengumumkan perubahan kebijakan terkait pelacakan pengguna di internet, yang menghidupkan kembali metode pelacakan bernama "digital fingerprinting." Metode ini mengumpulkan informasi tentang perangkat pengguna, seperti perangkat lunak dan perangkat keras, untuk mengidentifikasi pengguna secara unik. Meskipun Google mengklaim bahwa teknologi ini akan meningkatkan privasi pengguna, regulator di Inggris menyatakan bahwa fingerprinting mengurangi pilihan dan kontrol pengguna atas informasi mereka, karena sulit untuk dihapus atau diblokir.
Perubahan ini juga menimbulkan kekhawatiran karena dapat menggantikan fungsi cookie pihak ketiga yang sebelumnya digunakan untuk pelacakan. Regulator memperingatkan bahwa bisnis tidak boleh menggunakan fingerprinting secara sembarangan dan harus melakukannya dengan cara yang transparan dan sesuai hukum. Dengan semakin banyaknya platform yang digunakan untuk iklan, seperti TV pintar dan konsol game, Google berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna, tetapi banyak yang merasa bahwa ini justru akan membuat pelacakan menjadi lebih sulit untuk dikontrol oleh pengguna.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan fingerprinting dalam konteks pelacakan digital?A
Fingerprinting adalah metode pengumpulan informasi tentang perangkat yang dapat mengidentifikasi pengguna secara unik tanpa menggunakan cookies.Q
Mengapa Google mengubah kebijakan pelacakan mereka?A
Google mengubah kebijakan pelacakan mereka untuk menyesuaikan dengan kemajuan teknologi dan untuk memberikan perlindungan privasi yang lebih baik bagi pengguna.Q
Apa pandangan Kantor Komisioner Informasi (ICO) tentang fingerprinting?A
ICO berpendapat bahwa fingerprinting tidak adil karena mengurangi pilihan dan kontrol pengguna atas informasi mereka.Q
Bagaimana fingerprinting berbeda dari cookies tradisional?A
Fingerprinting lebih sulit untuk diblokir dan tidak dapat dihapus dengan mudah, berbeda dengan cookies yang dapat dikontrol oleh pengguna.Q
Apa dampak dari perubahan kebijakan ini terhadap pengguna internet?A
Perubahan kebijakan ini dapat membuat pengguna lebih sulit untuk melindungi privasi mereka dan memahami bagaimana informasi mereka digunakan.