Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Marks & Spencer mengalami insiden siber yang mempengaruhi operasional mereka.
- Perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi pelanggan dan bisnis.
- Gangguan pada layanan pembayaran dan pengambilan pesanan dilaporkan oleh pelanggan.
London, Inggris - Retail raksasa Marks & Spencer telah mengonfirmasi bahwa mereka mengalami insiden keamanan siber yang menyebabkan gangguan dan pemadaman. Pelanggan melaporkan bahwa terminal pembayaran kartu di toko tidak berfungsi, dan ada gangguan pada pengambilan pesanan di beberapa outlet.
Marks & Spencer telah melibatkan pakar keamanan siber eksternal untuk menyelidiki insiden tersebut dan telah memberi tahu otoritas perlindungan data. Meskipun demikian, toko-toko tetap buka dan situs web serta aplikasi mereka beroperasi secara normal.
Baca juga: Ocado berjanji akan menggunakan 'segala cara' yang diperlukan dalam pertempuran hukum dengan M&S.
Perusahaan juga membatasi beberapa operasinya, termasuk pengambilan klik dan kumpulkan di toko serta pembayaran tanpa kontak, meskipun pembayaran tanpa kontak sekarang sudah berfungsi kembali. Marks & Spencer menyatakan bahwa mereka bekerja keras untuk menyelesaikan masalah teknis ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Marks & Spencer?A
Marks & Spencer mengalami insiden siber yang menyebabkan gangguan dan pemadaman.Q
Siapa yang mengonfirmasi insiden siber tersebut?A
Insiden siber tersebut dikonfirmasi oleh CEO Marks & Spencer, Stuart Machin.Q
Apa yang dilakukan Marks & Spencer untuk menangani insiden ini?A
Marks & Spencer telah melibatkan ahli keamanan siber eksternal dan melakukan perubahan operasional untuk melindungi pelanggan.Q
Apakah ada gangguan pada layanan pelanggan?A
Ya, beberapa pelanggan melaporkan gangguan pada terminal pembayaran dan layanan pengambilan pesanan.Q
Apakah data pelanggan terpengaruh oleh insiden ini?A
Belum jelas apakah data pelanggan terpengaruh oleh insiden ini.