Pengguna ChatGPT Merasa Tidak Nyaman dengan Penggunaan Nama oleh Chatbot
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Pengguna ChatGPT Merasa Tidak Nyaman dengan Penggunaan Nama oleh Chatbot

Mengilustrasikan reaksi pengguna terhadap perubahan perilaku ChatGPT yang menyebut nama mereka, dan dampaknya terhadap persepsi pengguna tentang personalisasi AI.

TechCrunch
Dari TechCrunch
19 April 2025 pukul 02.31 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan nama oleh ChatGPT dapat menciptakan ketidaknyamanan bagi beberapa pengguna.
  • Ada kekhawatiran tentang bagaimana AI berusaha untuk menjadi lebih personal.
  • Reaksi pengguna menunjukkan bahwa pendekatan personalisasi harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kesan palsu.
Dubai, United Arab Emirates - Beberapa pengguna ChatGPT baru-baru ini memperhatikan bahwa chatbot mulai menyebut mereka dengan nama saat memecahkan masalah, meskipun mereka tidak pernah memberitahu nama mereka. Fitur ini dianggap menyeramkan dan tidak perlu oleh beberapa pengguna, sementara yang lain mengatakan mereka membencinya. Penggunaan nama oleh ChatGPT terasa seperti upaya canggung untuk mengantropomorfisasi bot yang tidak memiliki emosi.
OpenAI belum menanggapi permintaan komentar dari TechCrunch mengenai perubahan ini. CEO OpenAI, Sam Altman, mengisyaratkan sistem AI yang 'mengenal Anda sepanjang hidup Anda' untuk menjadi 'sangat berguna dan dipersonalisasi'. Namun, reaksi pengguna menunjukkan bahwa tidak semua orang setuju dengan pendekatan ini.
Artikel yang diterbitkan oleh Valens Clinic di Dubai menjelaskan bahwa penggunaan nama seseorang saat berbicara langsung adalah strategi pengembangan hubungan yang kuat. Namun, penggunaan yang tidak diinginkan atau berlebihan dapat terlihat palsu dan invasif. Hal ini menunjukkan bahwa upaya OpenAI untuk membuat ChatGPT lebih personal mungkin perlu disesuaikan agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi perhatian pengguna terkait penggunaan nama oleh ChatGPT?
A
Pengguna merasa bahwa penggunaan nama oleh ChatGPT terasa aneh dan invasif.
Q
Mengapa beberapa pengguna merasa tidak nyaman dengan ChatGPT yang memanggil mereka dengan nama?
A
Beberapa pengguna merasa bahwa penggunaan nama terlalu sering membuat interaksi terasa tidak autentik.
Q
Apa yang diungkapkan oleh Sam Altman tentang masa depan AI?
A
Sam Altman menyatakan bahwa AI di masa depan akan dapat mengenal pengguna seiring waktu untuk menjadi lebih berguna dan personal.
Q
Bagaimana Valens Clinic menjelaskan penggunaan nama dalam komunikasi?
A
Valens Clinic menjelaskan bahwa penggunaan nama dapat menciptakan kedekatan, tetapi jika digunakan berlebihan, dapat terasa palsu.
Q
Apa reaksi umum terhadap perubahan perilaku ChatGPT ini?
A
Reaksi umum menunjukkan ketidaknyamanan dan kebingungan di antara pengguna mengenai perubahan ini.

Rangkuman Berita Serupa

Persona AI berpura-pura menjadi Anda dan kemudian bertujuan untuk menjual atau menipu Anda melalui cara persuasif Anda sendiri.Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
72 dibaca
Persona AI berpura-pura menjadi Anda dan kemudian bertujuan untuk menjual atau menipu Anda melalui cara persuasif Anda sendiri.
Prompt: Di Dalam Mesin Inovasi AI GoogleForbes
Teknologi
3 bulan lalu
61 dibaca
Prompt: Di Dalam Mesin Inovasi AI Google
Fitur terbaru ChatGPT memungkinkan pengguna untuk memberikan sifat seperti 'ramah' dan 'Gen Z'.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
69 dibaca
Fitur terbaru ChatGPT memungkinkan pengguna untuk memberikan sifat seperti 'ramah' dan 'Gen Z'.
Fitur terbaru ChatGPT memungkinkan pengguna untuk memberikan sifat seperti 'ramah' dan 'Gen Z'.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
152 dibaca
Fitur terbaru ChatGPT memungkinkan pengguna untuk memberikan sifat seperti 'ramah' dan 'Gen Z'.
Bagaimana kita akan menggunakan AI pada tahun 2025Axios
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca
Bagaimana kita akan menggunakan AI pada tahun 2025
Mengapa model AI baru DeepSeek mengira bahwa itu adalah ChatGPTTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
120 dibaca
Mengapa model AI baru DeepSeek mengira bahwa itu adalah ChatGPT