Courtesy of Forbes
Dalam kolom ini, dibahas tentang penggunaan AI generatif dan model bahasa besar (LLMs) yang semakin meningkat untuk meniru seseorang, termasuk penampilan dan kepribadian mereka. Misalnya, bayangkan kamu melihat iklan online yang menampilkan dirimu, seolah-olah kamu merekomendasikan produk tertentu. Hal ini bisa membuatmu lebih tertarik untuk membeli produk tersebut, meskipun sebenarnya itu adalah tiruan dari dirimu yang dibuat oleh AI. AI dapat menggunakan gambar dan data yang sudah ada di internet untuk menciptakan persona yang mirip dengan kamu, bahkan bisa meniru cara bicara dan gaya penulisanmu.
Namun, ada risiko besar terkait penggunaan teknologi ini, terutama oleh penipu yang bisa memanfaatkan AI untuk menipu orang lain. Meskipun ada potensi positif dari penggunaan AI dalam pemasaran, penting untuk tetap waspada dan tidak langsung percaya pada apa yang dilihat atau didengar dari AI. Kita harus selalu memverifikasi informasi dan ingat bahwa hanya kita yang bisa menjadi diri kita sendiri, meskipun AI mencoba meniru kita.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan AI generatif?A
AI generatif adalah teknologi yang mampu menciptakan konten baru, seperti teks atau gambar, berdasarkan data yang telah dipelajari.Q
Bagaimana AI dapat meniru identitas seseorang?A
AI dapat meniru identitas seseorang dengan menggunakan data publik yang tersedia di internet, seperti foto dan tulisan, untuk menciptakan persona yang mirip.Q
Apa dampak dari penggunaan AI dalam pemasaran?A
Penggunaan AI dalam pemasaran dapat meningkatkan efektivitas iklan, tetapi juga menimbulkan risiko penipuan dan pelanggaran privasi.Q
Mengapa etika penting dalam penggunaan AI?A
Etika penting dalam penggunaan AI untuk memastikan bahwa teknologi ini tidak disalahgunakan dan melindungi hak individu.Q
Apa yang dilakukan FTC terkait penipuan berbasis AI?A
FTC berusaha melindungi konsumen dari penipuan berbasis AI dengan memberikan informasi dan peringatan tentang praktik yang tidak etis.