Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- XLSMART berkomitmen untuk mengembalikan frekuensi 900 Mhz sesuai permintaan pemerintah.
- Perusahaan diharapkan membangun 8 ribu BTS baru dalam dua tahun ke depan.
- Kementerian Komunikasi dan Digital terus memantau penggunaan frekuensi dan infrastruktur telekomunikasi.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Indonesia meminta XLSMART, perusahaan hasil merger XL Axiata dan Smartfren, untuk mengembalikan frekuensi 900 Mhz yang masih digunakan untuk layanan 2G. XLSMART menyatakan akan mengikuti aturan pemerintah dan mengembalikan frekuensi tersebut paling lambat akhir tahun 2026. Direktur dan Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys, menyatakan bahwa perusahaan akan berusaha memenuhi permintaan pemerintah sebelum batas waktu yang ditentukan.
Kementerian Komunikasi dan Digital mengonfirmasi bahwa pengembalian frekuensi 900 Mhz akan dilakukan pada akhir tahun 2026. Frekuensi ini masih digunakan karena masih ada layanan 2G dan pelanggan yang menggunakannya. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan seleksi awal tahun depan terkait pengembalian frekuensi tersebut.
Selain pengembalian frekuensi, XLSMART juga diberi tugas untuk membangun 8 ribu BTS baru dalam dua tahun ke depan. XLSMART menyanggupi permintaan tersebut dan akan membangun BTS di berbagai lokasi, baik di pulau Jawa maupun luar pulau Jawa. Pemerintah berharap permintaan ini dapat terlaksana sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta pemerintah kepada XLSMART?A
Pemerintah meminta XLSMART untuk mengembalikan frekuensi 900 Mhz.Q
Kapan XLSMART diharapkan mengembalikan frekuensi 900 Mhz?A
XLSMART diharapkan mengembalikan frekuensi 900 Mhz paling lambat pada bulan Desember 2026.Q
Apa yang dikatakan Merza Fachys tentang pengembalian spektrum?A
Merza Fachys menyatakan bahwa XLSMART akan mengikuti aturan pemerintah dan berharap bisa mengembalikan spektrum sebelum batas waktu.Q
Berapa banyak BTS baru yang harus dibangun oleh XLSMART?A
XLSMART harus membangun 8 ribu BTS baru.Q
Siapa yang mengonfirmasi pengembalian frekuensi pada akhir 2026?A
Denny Setiawan mengonfirmasi pengembalian frekuensi pada akhir 2026.