Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini menunjukkan kemajuan dalam teknologi akustik bawah laut yang dapat meningkatkan kemampuan pertahanan Tiongkok.
- Akurasi tinggi dalam mendeteksi kedalaman dan identifikasi kapal permukaan dapat memberikan keuntungan strategis di wilayah Arktik.
- Lingkungan akustik yang kompleks di Laut Beaufort menjadi tantangan yang berhasil diatasi oleh para peneliti.
Beaufort Sea, Arctic, United States - Para peneliti Cina dari Harbin Engineering University telah mengembangkan teknologi akustik bawah air yang sangat akurat untuk mendeteksi kedalaman di Laut Beaufort, sebuah area strategis yang penting bagi operasi angkatan laut AS. Teknologi ini memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan kedalaman sumber suara frekuensi rendah dengan akurasi hampir sempurna.
Penelitian ini menunjukkan bahwa metode diskriminasi kedalaman pasif yang dikembangkan memiliki akurasi 93 persen untuk target bawah air dan tingkat keberhasilan 100 persen untuk mengidentifikasi kapal permukaan. Hal ini diverifikasi melalui simulasi komputer yang dibangun dengan data kehidupan nyata yang dikumpulkan oleh ekspedisi Arktik ke-11 China pada tahun 2020.
Baca juga: Pemotong kabel China dapat memutuskan 95% komunikasi dunia, bekerja pada kedalaman ekstrem.
Lingkungan akustik 'double duct' di Laut Beaufort, yang terdiri dari lapisan massa air dengan suhu dan salinitas yang kontras, telah lama menjadi tantangan bagi sistem sonar. Namun, dengan teknologi baru ini, Cina telah membuat langkah signifikan dalam kemampuan peperangan bawah lautnya di wilayah utara Amerika Serikat.