Tragedi submersible Titan mendorong teknologi sonar untuk pemetaan laut dalam super cepat.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Tragedi submersible Titan mendorong teknologi sonar untuk pemetaan laut dalam super cepat.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
19 Desember 2024 pukul 05.18 WIB
77 dibaca
Share
Pada tanggal 18 Juni 2023, submersible Titan yang membawa lima penumpang kehilangan komunikasi saat turun menuju bangkai kapal Titanic yang terletak hampir dua0.00 km (mil) di bawah laut Atlantik. Kehilangan kontak ini memicu operasi pencarian yang besar, menunjukkan tantangan dalam misi penyelamatan di kedalaman laut. Pencarian Titan berlangsung di area yang sangat luas dan sulit dijangkau, tetapi beruntungnya, sebuah kapal Kanada berhasil menemukan puing-puing Titan hanya empat hari kemudian.
Untuk mengatasi tantangan dalam pencarian di laut dalam, tim peneliti dari MIT sedang mengembangkan sistem sonar baru yang disebut Autonomous Sparse-Aperture Multibeam Echo Sounder. Teknologi ini dapat mempercepat waktu pencarian dari minggu menjadi hari dengan memetakan dasar laut secara efisien menggunakan kendaraan permukaan otonom. Dengan teknologi ini, diharapkan pemetaan dasar laut dapat dilakukan dengan resolusi tinggi dan cakupan yang lebih luas, yang sangat penting untuk menemukan kapal yang hilang, memahami geologi, dan memantau ekosistem laut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada submersible Titan pada 18 Juni 2023?
A
Submersible Titan kehilangan komunikasi dengan kapal pendukungnya saat menyelam menuju bangkai kapal Titanic.
Q
Apa tantangan utama dalam pencarian di laut dalam?
A
Tantangan utama dalam pencarian di laut dalam termasuk jarak yang jauh dari pelabuhan dan luasnya area pencarian.
Q
Siapa yang mengembangkan sistem sonar baru untuk pencarian laut dalam?
A
Sistem sonar baru dikembangkan oleh tim penelitian dari MIT Lincoln Laboratory dan Departemen Teknik Mekanik MIT.
Q
Apa manfaat dari peta dasar laut yang berkualitas tinggi?
A
Peta dasar laut yang berkualitas tinggi dapat membantu menemukan kapal yang hilang, memahami geologi, dan memantau ekosistem laut.
Q
Mengapa teknologi sonar yang ada saat ini memiliki keterbatasan?
A
Teknologi sonar yang ada saat ini terbatas dalam hal kedalaman dan resolusi, sehingga tidak dapat menjangkau area yang lebih dalam.

Rangkuman Berita Serupa

Misteri MH370 semakin dalam saat perusahaan robotika AS memulai upaya pencarian global yang berani.InterestingEngineering
Teknologi
29 hari lalu
88 dibaca
Misteri MH370 semakin dalam saat perusahaan robotika AS memulai upaya pencarian global yang berani.
Kapal selam akan menjadi lebih mematikan dengan pandangan panorama terhadap ancaman bawah air menggunakan teknologi baru.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
35 dibaca
Kapal selam akan menjadi lebih mematikan dengan pandangan panorama terhadap ancaman bawah air menggunakan teknologi baru.
SeaGuardian: Perusahaan AS menguji drone pembunuh kapal selam laut dalam dengan jangkauan 5.753 mil.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
24 dibaca
SeaGuardian: Perusahaan AS menguji drone pembunuh kapal selam laut dalam dengan jangkauan 5.753 mil.
Kapal selam China kini dapat mendeteksi pesawat terbang tinggi dengan radar laut dalam yang kuat.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
87 dibaca
Kapal selam China kini dapat mendeteksi pesawat terbang tinggi dengan radar laut dalam yang kuat.
Ilmuwan Cina membangun radar laut dalam pertama yang dapat mendeteksi pesawat terbang tinggi.SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
100 dibaca
Ilmuwan Cina membangun radar laut dalam pertama yang dapat mendeteksi pesawat terbang tinggi.
AUKUS menguji drone laut mata-mata listrik 'Superior' untuk menggulingkan supremasi China.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
125 dibaca
AUKUS menguji drone laut mata-mata listrik 'Superior' untuk menggulingkan supremasi China.
Drone robot bawah air yang dilengkapi dengan alat berusia 100 tahun mengungkap rahasia ledakan alga di Arktik.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
183 dibaca
Drone robot bawah air yang dilengkapi dengan alat berusia 100 tahun mengungkap rahasia ledakan alga di Arktik.