Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Redaksi yang buruk dapat menyebabkan kebocoran informasi penting dalam dokumen hukum.
- Meta sedang menghadapi tantangan hukum terkait praktik antitrust dari FTC.
- Perbandingan antara aplikasi pesan menunjukkan persaingan yang ketat di pasar media sosial.
United States - Meta's opening statement slides in its FTC antitrust hearing contained poorly executed redactions, making it possible to see information the company intended to keep private. The Verge discovered that the redactions were easy to remove, revealing details about internal comparisons and competitor analysis.
The slides included comparisons between Apple's Messages app and Meta apps like Instagram and WhatsApp. Another slide mentioned the success of competitors such as Tiktok, Insta, FB, Messengers, and YouTube, indicating that Meta was aware of the thriving competition.
This incident is reminiscent of a similar mistake made by Sony in mid-2023 during the Microsoft antitrust trial, where sensitive information was revealed due to inadequate redaction. The leak underscores the importance of proper document handling and redaction processes in legal proceedings.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh The Verge terkait pernyataan pembukaan Meta di sidang FTC?A
The Verge menemukan bahwa redaksi pada dokumen Meta mudah dihapus, sehingga informasi yang tidak ingin dipublikasikan menjadi terlihat.Q
Apa yang terjadi dengan redaksi pada dokumen Meta?A
Redaksi pada dokumen Meta tidak efektif, memungkinkan informasi yang seharusnya dirahasiakan untuk terlihat.Q
Siapa yang menyebutkan perbandingan antara aplikasi iMessage dan aplikasi Meta?A
Ronak Shah, direktur pemasaran produk Apple, menyebutkan perbandingan antara iMessage dan aplikasi Meta.Q
Apa yang dikatakan tentang Snapchat dalam konteks persaingan?A
Dikatakan bahwa Snapchat dan aplikasi lainnya seperti Tiktok, Instagram, dan YouTube sedang berkembang dan tidak hanya Meta.Q
Apa yang terjadi pada tahun 2023 yang mirip dengan kebocoran informasi ini?A
Pada tahun 2023, Sony juga mengalami kebocoran informasi saat menggunakan spidol untuk menyembunyikan informasi dalam dokumen pengadilan.