Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Pakistan mempertimbangkan untuk mengimpor minyak dari AS untuk mengurangi tarif perdagangan.
- Tarif tinggi dari AS mempengaruhi ekonomi Pakistan secara signifikan.
- Delegasi Pakistan akan bernegosiasi dengan AS untuk mencari solusi terkait tarif.
Karachi, Pakistan - Pakistan sedang mempertimbangkan untuk mengimpor minyak mentah dari Amerika Serikat untuk pertama kalinya guna mengimbangi ketidakseimbangan perdagangan yang memicu tarif AS yang lebih tinggi. Langkah ini sedang dipertimbangkan sebelum delegasi Pakistan berangkat ke AS untuk membahas tarif perdagangan.
Presiden Donald Trump telah memberlakukan tarif dasar 10% pada semua impor ke AS dan tarif yang lebih tinggi pada beberapa negara, termasuk Pakistan yang menghadapi tarif 29% karena surplus perdagangan dengan AS sekitar Rp 49.34 triliun ($3 miliar) . Pakistan mengimpor 137.000 barel per hari minyak mentah pada tahun 2024, sebagian besar dari Timur Tengah.
Saudi Fund for Development telah menyediakan sekitar Rp 110.18 triliun ($6,7 miliar) untuk Islamabad sejak 2019 untuk impor produk minyak. Beberapa negara besar pengimpor energi juga sedang mencari cara untuk membeli lebih banyak dari AS guna mengurangi surplus perdagangan mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh Pakistan terkait impor minyak?A
Pakistan sedang mempertimbangkan untuk mengimpor minyak mentah dari Amerika Serikat.Q
Mengapa Pakistan ingin mengimpor minyak dari AS?A
Pakistan ingin mengimpor minyak dari AS untuk mengurangi surplus perdagangan yang menyebabkan tarif tinggi.Q
Apa dampak tarif tinggi yang diterapkan oleh AS terhadap Pakistan?A
Tarif tinggi yang diterapkan oleh AS berdampak negatif pada ekonomi Pakistan dan meningkatkan biaya impor.Q
Siapa saja pemasok utama minyak untuk Pakistan saat ini?A
Pemasok utama minyak untuk Pakistan saat ini adalah Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab.Q
Apa langkah yang diambil oleh Pakistan untuk mengurangi beban tarif?A
Pakistan berencana mengirim delegasi ke AS untuk bernegosiasi mengenai tarif dan peluang impor minyak.