Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Indonesia mengambil langkah untuk melindungi UMKM lokal dari persaingan tidak sehat.
- Kebijakan tarif resiprokal AS dapat berdampak besar pada bisnis e-commerce lintas negara.
- Penjual China di Amazon menghadapi tantangan besar dan mempertimbangkan untuk beralih ke pasar lain.
Jakarta, Indonesia - Aplikasi Temu dan Shein berencana ekspansi ke Indonesia namun dilarang oleh pemerintah karena model bisnis mereka dianggap bisa membunuh UMKM lokal. Di AS, kebijakan tarif resiprokal dan penghapusan de minimis oleh Donald Trump mengancam eksistensi mereka.
Trump menetapkan tarif sebesar 145% untuk barang impor dari China dan merencanakan penghapusan kebijakan de minimis yang selama ini dimanfaatkan oleh Temu dan Shein untuk beroperasi di AS. Hal ini membuat penjual asal China di Amazon mulai menaikkan harga dan mempertimbangkan hengkang dari pasar AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan aplikasi Temu dan Shein di Indonesia?A
Pemerintah Indonesia melarang Temu dan Shein beroperasi karena dianggap dapat membunuh UMKM lokal.Q
Mengapa pemerintah Indonesia melarang Temu dan Shein beroperasi?A
Pemerintah melarang kedua aplikasi tersebut karena model bisnis mereka yang menjual barang langsung dari China dengan harga murah.Q
Apa dampak kebijakan tarif resiprokal Donald Trump terhadap e-commerce?A
Kebijakan tarif resiprokal Donald Trump dapat meningkatkan biaya bagi penjual China dan mempengaruhi harga barang di pasar AS.Q
Siapa Wang Xin dan apa perannya dalam konteks artikel ini?A
Wang Xin adalah kepala Shenzhen Cross-Border E-Commerce Association yang mewakili penjual di Amazon dan mengungkapkan dampak negatif dari tarif baru.Q
Bagaimana penjual dari China merespons kenaikan tarif impor?A
Penjual dari China berencana menaikkan harga hingga 30% atau menarik diri dari pasar AS akibat kenaikan tarif.