Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif impor AS dapat berdampak signifikan pada harga produk Apple.
- Memindahkan manufaktur kembali ke AS menghadapi banyak tantangan, termasuk kekurangan tenaga kerja.
- Rekonstruksi rantai pasokan menjadi solusi yang mungkin untuk perusahaan-perusahaan teknologi.
Amerika Serikat - Apple menjadi sorotan karena kebijakan tarif impor Amerika Serikat yang dapat menyebabkan kenaikan harga iPhone. Kebanyakan produk Apple diproduksi di luar AS seperti China dan India, yang terdampak kebijakan tarif tersebut. Kebijakan ini bertujuan untuk memindahkan pabrikan teknologi kembali ke AS, termasuk produksi iPhone.
Namun, memindahkan produksi ke AS tidaklah mudah karena sumber daya sudah ada di pabrikan China. Perakitan di AS akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja manusia dan robot, sementara AS mengalami kekurangan tenaga kerja dan telah kehilangan seni manufaktur skala besar. Perekrutan tenaga kerja akan menjadi salah satu masalah terbesar di pabrik-pabrik AS.
Selain itu, membangun iPhone asli AS membutuhkan banyak biaya dan kualitasnya mungkin lebih buruk pada awalnya. Meskipun AS memiliki kapasitas memproduksi komponen smartphone di sejumlah area, namun bukan yang terbaik. Oleh karena itu, merekonstruksi rantai pasokan dengan mengalihkan manufaktur komponen utama ke Amerika Utara adalah salah satu solusi yang paling realistis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak tarif impor terhadap harga iPhone di AS?A
Tarif impor dapat menyebabkan kenaikan harga luar biasa pada iPhone di AS.Q
Mengapa Apple memproduksi produknya di luar AS?A
Apple memproduksi produknya di luar AS untuk mengurangi biaya produksi.Q
Apa tujuan jangka panjang kebijakan tarif yang diterapkan oleh Donald Trump?A
Tujuan jangka panjang kebijakan tarif adalah untuk memindahkan pabrikan teknologi kembali ke AS.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam memindahkan manufaktur ke AS?A
Tantangan termasuk kekurangan tenaga kerja dan biaya tinggi untuk membangun pabrik di AS.Q
Siapa yang memberikan pandangan tentang rekonstruksi rantai pasokan?A
Gary Gereffi dari Duke University memberikan pandangan tentang rekonstruksi rantai pasokan.