Tumar Art Group: Menghidupkan Kembali Tradisi Felting di Tengah Tantangan Modern
Courtesy of TheVerge

Rangkuman Berita: Tumar Art Group: Menghidupkan Kembali Tradisi Felting di Tengah Tantangan Modern

Menggambarkan tantangan dan keberhasilan Tumar Art Group dalam mengembangkan bisnis felting tradisional di tengah keterbatasan infrastruktur dan pendanaan.

TheVerge
Dari TheVerge
13 April 2025 pukul 21.00 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tumar Art Group berhasil menggabungkan tradisi dan teknologi untuk menciptakan produk yang berkelanjutan.
  • Pendanaan dari USAID sangat penting untuk pengembangan dan ekspansi bisnis Tumar.
  • Tantangan dalam e-commerce di Kyrgyzstan mencakup masalah pembayaran dan pengiriman yang kompleks.
Bishkek, Kyrgyzstan - Seorang pengrajin felting di Bishkek, Kyrgyzstan, berdoa untuk kesehatan dan kesuksesan mitra bisnisnya. Keesokan harinya, mereka menerima banyak pesanan dari Shopify. Dengan bantuan inisiatif bisnis hijau USAID di Asia Tengah, mereka memperluas kemampuan produksi dan membangun toko web langsung ke konsumen. Namun, pendanaan USAID tiba-tiba hilang, meninggalkan mereka dengan kekurangan dana Rp 575.58 ribu ($35.000) .
Tumar Art Group, yang didirikan oleh Chinara Makashova dan Nazgul Esenbaeva pada tahun 1998, berhasil mengotomatisasi proses felting tradisional yang berusia 5.000 tahun. Mereka menggunakan mesin-mesin yang diselamatkan dari runtuhnya Uni Soviet dan menggabungkannya dengan teknologi modern. Namun, sistem perbankan Kyrgyzstan yang terkait dengan Rusia membuat transaksi lintas batas menjadi rumit, dan mereka menghadapi tantangan besar dalam membangun toko web mereka sendiri.
Kyrgies, merek yang diluncurkan di AS oleh Barclay Saul, membantu Tumar menggandakan staf dan meningkatkan produksi empat kali lipat dalam lima tahun terakhir. Meskipun demikian, Tumar masih menghadapi tantangan besar dalam mengatasi kekurangan dana dan hambatan infrastruktur. Mereka berharap dapat mengatasi masalah ini dengan mendaftar dalam program e-Residency Estonia dan terus mengembangkan bisnis mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Tumar Art Group?
A
Tumar Art Group memproduksi barang-barang kerajinan dari wol felt dan berusaha menghidupkan kembali tradisi felting Kyrgyz.
Q
Bagaimana USAID membantu Tumar dalam pengembangan bisnis?
A
USAID memberikan dukungan finansial dan program untuk membantu Tumar dalam inisiatif bisnis hijau dan ekspansi produksi.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Tumar dalam e-commerce?
A
Tumar menghadapi tantangan dalam sistem pembayaran dan biaya pengiriman yang tinggi dari Kyrgyzstan.
Q
Siapa pendiri Tumar Art Group?
A
Pendiri Tumar Art Group adalah Chinara Makashova dan Nazgul Esenbaeva.
Q
Apa produk yang dijual oleh Kyrgies?
A
Kyrgies menjual sandal felted yang diproduksi oleh Tumar Art Group.

Rangkuman Berita Serupa

Dari proyek sains sekolah menengah menjadi Rp 300.94 miliar ($18,3 juta) : Enzim yang dipercepat oleh AI siap mengatasi limbah plastik dari fast fashion.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
72 dibaca
Dari proyek sains sekolah menengah menjadi Rp 300.94 miliar ($18,3 juta) : Enzim yang dipercepat oleh AI siap mengatasi limbah plastik dari fast fashion.
Kostüme Menggalang Dana Setelah Pertumbuhan 200% di Pasar Sepeda yang TertekanForbes
Bisnis
2 bulan lalu
128 dibaca
Kostüme Menggalang Dana Setelah Pertumbuhan 200% di Pasar Sepeda yang Tertekan
Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta)  untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
88 dibaca
Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta) untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.
Empat Pelajaran Dari Mengembangkan Startup Teknologi di Ekonomi Digital yang Berkembang di UzbekistanForbes
Bisnis
3 bulan lalu
40 dibaca
Empat Pelajaran Dari Mengembangkan Startup Teknologi di Ekonomi Digital yang Berkembang di Uzbekistan
Tindakan Kedua Ekonomi Sirkular: Sampah, Bakat, dan Harta KarunForbes
Bisnis
3 bulan lalu
48 dibaca
Tindakan Kedua Ekonomi Sirkular: Sampah, Bakat, dan Harta Karun
Pengambilalihan Temu Kini Telah SelesaiWired
Bisnis
4 bulan lalu
129 dibaca
Pengambilalihan Temu Kini Telah Selesai