Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- PDVSA membatalkan otorisasi ekspor minyak untuk Chevron, yang berdampak pada beberapa tanker.
- Minyak yang sudah dimuat harus dikembalikan ke pelabuhan, menimbulkan masalah logistik.
- Kebijakan Washington mempengaruhi operasi Chevron di Venezuela dengan batas waktu yang ketat.
Houston, Texas, Amerika Serikat - Venezuela's state oil company PDVSA telah membatalkan beberapa otorisasi yang diberikan kepada mitra joint venture-nya, Chevron, untuk memuat dan mengekspor minyak Venezuela bulan ini. Dua dari pembatalan tersebut melibatkan kapal tanker yang sudah memuat minyak, sehingga minyak tersebut harus dikembalikan ke pelabuhan. Sementara itu, satu kapal tanker lainnya belum sempat memuat minyak.
PDVSA dan Chevron belum memberikan komentar terkait keputusan ini. Washington telah memberikan Chevron waktu hingga akhir Mei untuk menghentikan ekspor dari Venezuela. Belum jelas apakah kargo-kargo tersebut akan dijadwal ulang.
Baca juga: Shell Berencana Selesaikan Survei Laut di Ladang Gas Dragon Venezuela Sebelum Batas Waktu AS
Keputusan ini menambah ketidakpastian dalam hubungan bisnis antara PDVSA dan Chevron. Langkah ini juga mencerminkan situasi politik dan ekonomi yang kompleks di Venezuela, yang terus mempengaruhi industri minyak negara tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan otorisasi Chevron untuk mengekspor minyak dari Venezuela?A
PDVSA membatalkan beberapa otorisasi yang diberikan kepada Chevron untuk mengekspor minyak dari Venezuela.Q
Berapa banyak tanker yang terpengaruh oleh pembatalan otorisasi ini?A
Dua dari pembatalan tersebut melibatkan tanker yang sudah dimuat, sementara satu lainnya belum dimuat.Q
Apa yang harus dilakukan dengan minyak yang sudah dimuat?A
Minyak yang sudah dimuat harus dikembalikan ke pelabuhan.Q
Mengapa Washington memberikan batas waktu kepada Chevron?A
Washington memberikan batas waktu kepada Chevron hingga akhir Mei untuk menghentikan ekspor dari Venezuela.Q
Apakah PDVSA dan Chevron memberikan komentar mengenai situasi ini?A
PDVSA dan Chevron tidak segera memberikan komentar mengenai situasi ini.