Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif impor dapat menyebabkan stagflasi dengan meningkatkan inflasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
- ECB perlu memantau dampak tarif impor terhadap ekonomi dan keputusan bisnis.
- Pengeluaran pemerintah yang meningkat di Jerman menunjukkan respons terhadap tantangan yang dihadapi akibat perang dagang.
Amsterdam, Belanda - Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor yang luas, yang diperkirakan akan berdampak stagflasi dalam jangka panjang. Klaas Knot, pembuat kebijakan ECB, menyatakan bahwa perang dagang adalah kejutan pasokan negatif yang akan meningkatkan inflasi sementara pertumbuhan ekonomi terhenti.
Knot juga menyoroti peningkatan pengeluaran pemerintah oleh Jerman dan kebutuhan untuk investasi besar dalam pertahanan Eropa. ECB akan menilai kapan tarif mulai mempengaruhi aktivitas ekonomi dan keputusan bisnis, namun pertemuan kebijakan minggu depan terlalu cepat untuk memberikan proyeksi baru.
Baca juga: BMW melihat pendapatan terpengaruh oleh tarif AS saat UE memperingatkan tentang eskalasi.
Meskipun ada gejolak pasar akibat pengumuman tarif, bank sentral belum perlu campur tangan karena fungsi pasar sejauh ini tetap terjaga. Hedge fund telah mengurangi leverage mereka dan mampu memenuhi panggilan margin, yang tidak terjadi pada episode sebelumnya.