Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Safe Superintelligence didirikan oleh Ilya Sutskever setelah meninggalkan OpenAI.
- Perusahaan ini fokus pada pengembangan AI superintelligent yang aman dan telah menjalin kemitraan dengan Google Cloud.
- Safe Superintelligence mendapatkan dukungan investasi yang signifikan dari beberapa perusahaan modal ventura.
Amerika Serikat - Safe Superintelligence (SSI), startup AI baru yang didirikan oleh Ilya Sutskever, menggunakan chip TPU dari Google Cloud untuk mempercepat penelitian dan pengembangan AI superintelligent yang aman. Kemitraan ini menunjukkan bahwa Google Cloud menjadi penyedia komputasi utama untuk SSI.
SSI, yang keluar dari stealth pada Juni 2024, memiliki dukungan dana sebesar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dari investor besar seperti Andreessen Horowitz dan Sequoia Capital. Fokus utama SSI adalah mengembangkan sistem AI superintelligent yang aman.
Baca juga: Safe Superintelligence Raih Pendanaan Rp 32.89 triliun ($2 Miliar) untuk Superintelligence Aman
Google Cloud memiliki sejarah kemitraan dengan mantan peneliti AI mereka, termasuk dengan World Labs yang didirikan oleh Fei-Fei Li. Kemitraan ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap infrastruktur komputasi Google dalam mendukung penelitian AI canggih.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa pendiri Safe Superintelligence?A
Pendiri Safe Superintelligence adalah Ilya Sutskever.Q
Apa tujuan utama dari Safe Superintelligence?A
Tujuan utama dari Safe Superintelligence adalah mengembangkan sistem AI superintelligent yang aman.Q
Dengan siapa Safe Superintelligence menjalin kemitraan untuk infrastruktur komputasi?A
Safe Superintelligence menjalin kemitraan dengan Google Cloud untuk infrastruktur komputasi.Q
Berapa jumlah investasi yang diterima oleh Safe Superintelligence?A
Safe Superintelligence menerima investasi sebesar $1 miliar.Q
Apa yang dilakukan Ilya Sutskever sebelum mendirikan Safe Superintelligence?A
Sebelum mendirikan Safe Superintelligence, Ilya Sutskever adalah kepala ilmuwan di OpenAI.