YouTube Perluas Program Deteksi Konten AI dan Dukung NO FAKES ACT
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: YouTube Perluas Program Deteksi Konten AI dan Dukung NO FAKES ACT

Mengumumkan perluasan program pilot YouTube untuk mengidentifikasi dan mengelola konten yang dihasilkan oleh AI serta mendukung legislasi NO FAKES ACT.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
09 April 2025 pukul 23.45 WIB
17 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • YouTube berkomitmen untuk mengatasi masalah konten yang dihasilkan oleh AI.
  • NO FAKES ACT memberikan perlindungan bagi individu dari penyalahgunaan teknologi AI.
  • Kolaborasi antara YouTube dan berbagai organisasi menunjukkan pentingnya inovasi yang bertanggung jawab.
Amerika Serikat - YouTube mengumumkan perluasan program pilot untuk mengidentifikasi dan mengelola konten yang dihasilkan oleh AI yang menampilkan kemiripan wajah atau suara dari kreator, artis, dan tokoh terkenal. Langkah ini diambil untuk mengatasi potensi penyalahgunaan dan konten berbahaya yang dihasilkan oleh AI.
YouTube juga mendukung legislasi NO FAKES ACT yang bertujuan untuk mengatasi masalah replika AI yang menyesatkan. Legislasi ini disponsori oleh Sens. Chris Coons dan Marsha Blackburn, serta didukung oleh berbagai pemain industri seperti RIAA dan MPA.
Program ini melibatkan kreator top seperti MrBeast, Mark Rober, dan Marques Brownlee untuk menguji dan mengembangkan teknologi deteksi kemiripan. YouTube juga memperbarui proses privasi untuk memungkinkan orang meminta penghapusan konten yang diubah atau sintetis yang menampilkan kemiripan mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh YouTube pada hari Rabu?
A
YouTube mengumumkan perluasan program percobaan untuk mengidentifikasi dan mengelola konten yang dihasilkan oleh AI.
Q
Apa tujuan dari NO FAKES ACT?
A
Tujuan dari NO FAKES ACT adalah untuk mengatasi masalah replika yang dihasilkan oleh AI yang dapat menipu orang lain.
Q
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi untuk NO FAKES ACT?
A
Senator Chris Coons dan Marsha Blackburn terlibat dalam kolaborasi untuk NO FAKES ACT.
Q
Apa yang dilakukan YouTube untuk mendeteksi konten yang dihasilkan oleh AI?
A
YouTube mengembangkan sistem deteksi kemiripan yang bekerja mirip dengan sistem Content ID untuk mendeteksi wajah atau suara yang disimulasikan oleh AI.
Q
Siapa saja penguji awal dari program deteksi kemiripan ini?
A
Penguji awal dari program ini termasuk MrBeast, Mark Rober, dan Marques Brownlee.

Rangkuman Berita Serupa

YouTube Merayakan Tahun ke-20 dengan Alat Pembuatan Video AI Veo 2Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
51 dibaca
YouTube Merayakan Tahun ke-20 dengan Alat Pembuatan Video AI Veo 2
Pembaruan AI YouTube mencakup perluasan dubbing otomatis, teknologi identifikasi usia, dan lainnya.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca
Pembaruan AI YouTube mencakup perluasan dubbing otomatis, teknologi identifikasi usia, dan lainnya.
Video deepfake semakin lama semakin baik dengan mengejutkan.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
32 dibaca
Video deepfake semakin lama semakin baik dengan mengejutkan.
Tahun Deepfake: Melawan Penipuan Digital di 2024 dan SeterusnyaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
99 dibaca
Tahun Deepfake: Melawan Penipuan Digital di 2024 dan Seterusnya
YouTube akan menguji cara bagi pembuat konten dan selebriti untuk menemukan konten yang dihasilkan oleh AI menggunakan kemiripan mereka.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
44 dibaca
YouTube akan menguji cara bagi pembuat konten dan selebriti untuk menemukan konten yang dihasilkan oleh AI menggunakan kemiripan mereka.
Kreator YouTube kini dapat mengizinkan perusahaan pihak ketiga untuk melatih model AI menggunakan konten mereka.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
31 dibaca
Kreator YouTube kini dapat mengizinkan perusahaan pihak ketiga untuk melatih model AI menggunakan konten mereka.