Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- RapidFlight menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk memproduksi pesawat tanpa awak dengan cepat.
- Perusahaan ini berfokus pada kustomisasi massal untuk memenuhi kebutuhan pertahanan.
- RapidFlight memiliki pelanggan di berbagai wilayah, termasuk Asia-Pasifik dan Eropa.
Manassas, Virginia, Amerika Serikat - RapidFlight, sebuah perusahaan di Virginia, menggunakan teknologi 3D printing untuk mempercepat produksi drone dan sistem pertahanan. Mereka dapat mencetak rangka pesawat dalam sehari dan menggunakan sistem produksi mobile untuk meningkatkan kapasitas senjata.
Perusahaan ini telah memprototipe sekitar dua lusin kendaraan udara tak berawak dan memiliki pelanggan di Amerika Serikat, Asia-Pasifik, dan Eropa. Mereka dapat beralih dari desain ke demo dalam waktu enam bulan.
Meskipun bukan satu-satunya pemain dalam permainan 3D printing, RapidFlight menonjol dengan pendekatan 'mass customization' yang memungkinkan mereka untuk memproduksi berbagai jenis drone dengan cepat dan efisien.