NASA Temukan Planet 55 Cancri e yang Terdiri dari Berlian dan Grafit
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: NASA Temukan Planet 55 Cancri e yang Terdiri dari Berlian dan Grafit

Memberikan informasi tentang penemuan planet 55 Cancri e yang memiliki komposisi berlian dan grafit serta karakteristik unik lainnya.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
09 April 2025 pukul 08.35 WIB
113 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Planet 55 Cancri e memiliki komposisi yang unik, sebagian besar terdiri dari berlian.
  • Suhu permukaan planet ini sangat tinggi, mencapai 2.400 derajat Celcius.
  • Teleskop James Webb digunakan untuk menemukan planet ini dan memberikan wawasan baru tentang geologi luar angkasa.
Jakarta, Indonesia - NASA berhasil menemukan planet unik bernama 55 Cancri e menggunakan teleskop James Webb. Planet ini memiliki komposisi yang berbeda dari Bumi, yaitu terdiri dari berlian dan grafit.
Planet 55 Cancri e berukuran hampir dua kali Bumi dengan massa sembilan kali lebih besar. Planet ini mengorbit bintang induknya, 55 Cancri A, dalam waktu 17 jam dan memiliki suhu permukaan yang sangat tinggi, mencapai 2.400 derajat Celcius.
Permukaan planet didominasi oleh lava cair dan atmosfernya terdiri atas gas dari aktivitas vulkanik. Penemuan ini menunjukkan kemajuan geologis yang substansial dan memberikan wawasan baru tentang komposisi planet di luar tata surya kita.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa nama planet yang ditemukan NASA?
A
Nama planet yang ditemukan NASA adalah 55 Cancri e.
Q
Apa komposisi utama dari planet 55 Cancri e?
A
Komposisi utama dari planet 55 Cancri e adalah berlian.
Q
Berapa suhu permukaan planet 55 Cancri e?
A
Suhu permukaan planet 55 Cancri e mencapai 2.400 derajat Celcius.
Q
Apa yang mendominasi permukaan planet ini?
A
Permukaan planet ini didominasi oleh lava cair.
Q
Siapa yang menggunakan teleskop James Webb untuk menemukan planet ini?
A
NASA menggunakan teleskop James Webb untuk menemukan planet ini.

Rangkuman Berita Serupa

Menghantamkan Asteroid ke Mars: Solusi Ekstrem untuk TerraformingCNBCIndonesia
Sains
2 hari lalu
73 dibaca
Menghantamkan Asteroid ke Mars: Solusi Ekstrem untuk Terraforming
Mengapa Bumi dan Planet Lain Tidak Benar-Benar Mengelilingi Matahari?CNBCIndonesia
Sains
5 hari lalu
49 dibaca
Mengapa Bumi dan Planet Lain Tidak Benar-Benar Mengelilingi Matahari?
Nikmati Hujan Meteor Lyrid: Panduan Menyaksikan Fenomena Langit SpektakulerCNBCIndonesia
Sains
5 hari lalu
73 dibaca
Nikmati Hujan Meteor Lyrid: Panduan Menyaksikan Fenomena Langit Spektakuler
Penemuan Bukti Potensial Kehidupan di Planet K2-18b oleh Ilmuwan CambridgeCNBCIndonesia
Sains
6 hari lalu
49 dibaca
Penemuan Bukti Potensial Kehidupan di Planet K2-18b oleh Ilmuwan Cambridge
Penemuan Meteorit Langka di Australia: Dari Batu Misterius ke Harta Karun IlmiahCNBCIndonesia
Sains
14 hari lalu
53 dibaca
Penemuan Meteorit Langka di Australia: Dari Batu Misterius ke Harta Karun Ilmiah
NASA Temukan Anomali Medan Magnet Bumi di Atlantik SelatanCNBCIndonesia
Sains
14 hari lalu
78 dibaca
NASA Temukan Anomali Medan Magnet Bumi di Atlantik Selatan