Courtesy of YahooFinance
Donald Trump berjanji akan menurunkan biaya energi bagi warga Amerika dengan melonggarkan regulasi terkait pengeboran minyak dan gas untuk meningkatkan pasokan. Meskipun belum jelas apakah industri akan terdorong untuk melakukannya, harga minyak diperkirakan akan turun pada tahun 2025. Ini bisa menjadi keuntungan ekonomi awal bagi Trump setelah terpilih kembali pada pemilihan 2024, di mana harga minyak telah menurun selama dua tahun berturut-turut. Produksi minyak AS sudah mendekati level puncak, menyuplai sekitar 20% dari total minyak dunia.
Sementara itu, analis memperkirakan bahwa harga bensin juga akan menurun, dengan rata-rata diperkirakan mencapai Rp 5.26 juta ($3,20) per galon pada tahun 2025, sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya. Meskipun ada penurunan, harga bensin tidak akan turun hingga di bawah Rp 32.89 ribu ($2) per galon seperti yang dijanjikan Trump selama kampanye. Analis menyatakan bahwa harga bensin tidak akan kembali ke level rendah seperti saat pandemi kecuali terjadi krisis ekonomi yang besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa janji Donald Trump terkait biaya energi?A
Donald Trump berjanji untuk menurunkan biaya energi dengan melonggarkan regulasi pengeboran minyak dan gas.Q
Bagaimana prediksi harga minyak untuk tahun 2025?A
Prediksi harga minyak untuk tahun 2025 menunjukkan penurunan, dengan Brent diperkirakan mencapai $76 per barel.Q
Siapa Chris Wright dan apa rencananya jika terpilih?A
Chris Wright adalah calon Menteri Energi yang berencana untuk 'melepaskan energi Amerika' jika terpilih.Q
Apa dampak sanksi terhadap Venezuela dan Iran terhadap pasar minyak?A
Sanksi terhadap Venezuela dan Iran dapat mempengaruhi produksi minyak dan harga di pasar global.Q
Bagaimana analisis GasBuddy mengenai harga bensin di masa depan?A
GasBuddy memperkirakan bahwa harga bensin tidak akan turun di bawah $2 per galon kecuali terjadi bencana ekonomi.