Courtesy of TechCrunch
Setelah ditemukan chip yang diproduksi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) di dalam prosesor Huawei, Departemen Perdagangan AS memerintahkan perusahaan tersebut untuk menghentikan pengiriman chip canggih ke pelanggan di China. Langkah ini diambil karena Huawei sudah menghadapi banyak pembatasan perdagangan dari AS, dan penghentian pengiriman ini bertujuan untuk memastikan apakah perusahaan lain mengalihkan chip ke Huawei.
TSMC telah memberi tahu pelanggan yang terkena dampak bahwa mereka akan menghentikan pengiriman mulai hari Senin. Chip canggih yang menjadi target biasanya digunakan untuk aplikasi kecerdasan buatan, di mana AS juga telah membatasi ekspor chip dari perusahaan seperti Nvidia. TSMC menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mematuhi semua aturan dan regulasi yang berlaku, termasuk kontrol ekspor yang relevan.