Courtesy of SCMP
Perusahaan pembuat chip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), telah menghentikan hubungan kerjasama dengan perusahaan asal Singapura bernama PowerAIR. Keputusan ini diambil setelah adanya pemeriksaan klien yang menunjukkan kemungkinan pelanggaran kontrol ekspor AS. TSMC sebelumnya juga menghentikan pengiriman chip ke perusahaan desain chip di China, Sophgo, setelah chip yang dipesan ditemukan terkait dengan produk Huawei.
Huawei, perusahaan teknologi asal China, telah dilarang oleh AS sejak tahun 2020, yang membuatnya sulit untuk mendapatkan akses ke pabrik chip di seluruh dunia. Meskipun TSMC menyatakan tidak pernah memasok produk ke Huawei sejak larangan tersebut, kasus ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan dalam menjaga kepatuhan terhadap regulasi internasional. PowerAIR, yang tidak memiliki situs web resmi, juga tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar mengenai situasi ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi antara TSMC dan PowerAIR?A
TSMC memutuskan hubungan dengan PowerAIR setelah tinjauan klien mengungkapkan potensi pelanggaran kontrol ekspor AS.Q
Mengapa TSMC memutuskan hubungan dengan PowerAIR?A
TSMC memutuskan hubungan dengan PowerAIR karena chip TSMC ditemukan dalam prosesor AI Huawei, yang memicu pemeriksaan lebih lanjut.Q
Apa yang diketahui tentang Huawei dalam konteks artikel ini?A
Huawei adalah perusahaan teknologi yang telah menghadapi larangan dari AS sejak 2020, yang membatasi aksesnya ke pabrik semikonduktor di seluruh dunia.Q
Siapa saja perusahaan lain yang terlibat dalam kasus ini?A
Perusahaan lain yang terlibat dalam kasus ini adalah Sophgo, yang juga terhubung dengan Huawei melalui chip yang dipesan dari TSMC.Q
Apa dampak dari sanksi AS terhadap Huawei?A
Sanksi AS terhadap Huawei telah mengakibatkan perusahaan tersebut kehilangan akses ke pabrik semikonduktor, yang berdampak pada produksi chip mereka.