Courtesy of TechCrunch
Rangkuman Berita: Khosla’s Keith Rabois memimpin pendanaan Seri A sebesar Rp 189.12 miliar ($11,5 juta) untuk startup Roam, menyebutnya 'masa depan pasar perumahan'.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Roam menawarkan solusi inovatif untuk pembeli rumah melalui hipotek asumsi.
- Startup ini berpotensi mengubah cara orang membeli rumah dengan suku bunga yang lebih rendah.
- Krisis perumahan di Amerika dapat diatasi dengan pendekatan baru yang ditawarkan oleh Roam.
Selama pandemi COVID-19, suku bunga hipotek turun ke level terendah dalam sejarah, sekitar 2,5%. Namun, beberapa tahun kemudian, suku bunga melonjak hampir mencapai 8% pada tahun 2023, membuat banyak orang kesulitan untuk membeli rumah. Salah satu solusi yang muncul adalah hipotek yang dapat diasumsikan, di mana pinjaman yang ada dapat dipindahkan ke pembeli. Roam, sebuah startup yang didirikan pada September 2023, bertujuan untuk membantu orang menemukan rumah dengan hipotek yang dapat diasumsikan.
Roam telah membantu menjual rumah senilai Rp 3.29 triliun ($200 juta) pada tahun 2024 dan memiliki lebih dari 200.000 pembeli terdaftar di platformnya. Startup ini mengenakan biaya 1% dari harga pembelian, yang berarti mereka menghasilkan sekitar Rp 32.89 miliar ($2 juta) dari penjualan tersebut. Dengan hipotek yang dapat diasumsikan, pembeli bisa menghemat hingga 50% dari pembayaran bulanan mereka dibandingkan dengan suku bunga saat ini. Roam juga mempermudah proses pengajuan hipotek, sehingga pembeli bisa mendapatkan persetujuan lebih cepat.
Roam beroperasi di 17 negara bagian dan berencana untuk memperluas jangkauannya ke seluruh negara pada akhir tahun ini. Startup ini telah menarik perhatian investor besar dan percaya bahwa mereka dapat membantu mengatasi krisis perumahan yang terjangkau di Amerika. Dengan banyaknya hipotek yang dapat diasumsikan dari tahun 2020 dan 2021, Roam melihat peluang besar untuk membantu lebih banyak orang memiliki rumah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu hipotek asumsi?A
Hipotek asumsi adalah pinjaman yang dapat dialihkan kepada pembeli, memungkinkan mereka untuk mengambil alih hipotek yang ada.Q
Siapa pendiri Roam dan apa latar belakangnya?A
Pendiri Roam adalah Raunaq Singh, yang sebelumnya bekerja di Opendoor selama tiga tahun.Q
Bagaimana Roam membantu pembeli rumah?A
Roam membantu pembeli rumah dengan menyediakan akses ke hipotek asumsi yang dapat menghemat hingga 50% dari pembayaran bulanan.Q
Apa yang dikatakan Keith Rabois tentang Roam?A
Keith Rabois menyebut Roam sebagai masa depan pasar perumahan dan percaya bahwa perusahaan ini dapat mengatasi krisis keterjangkauan perumahan.Q
Berapa banyak pendanaan yang telah diterima Roam?A
Roam telah menerima total sekitar $16 juta dalam tiga putaran pendanaan.Rangkuman Berita Serupa
Finansial
1 bulan lalu
115 dibaca
Zolve, sebuah neobank untuk warga global yang pindah ke AS, mengumpulkan dana sebesar Rp 838.70 miliar ($51 juta) dan mengamankan utang sebesar Rp 3.29 triliun ($200 juta) .
Finansial
1 bulan lalu
53 dibaca
Kesepakatan Rocket untuk membeli Redfin akan mengkonsolidasikan daftar rumah dan pinjaman hipotek dalam satu tempat.
Bisnis
1 bulan lalu
56 dibaca
Ramp, sebuah startup fintech berusia 6 tahun, telah lebih dari dua kali lipat pendapatan tahunan yang diperkirakan menjadi Rp 11.51 triliun ($700 juta) .
Bisnis
1 bulan lalu
53 dibaca
Just Move In mengumpulkan Rp 131.56 miliar ($8 juta) dalam pendanaan Seri A untuk layanan penataan rumahnya.
Bisnis
2 bulan lalu
82 dibaca
Startup ini dijual seharga Rp 16.45 triliun ($1 miliar) , jadi mengapa pendirinya tidak bangga dengan hasilnya?
Finansial
3 bulan lalu
66 dibaca
Foyer menguncurkan Rp 101.96 miliar ($6,2 juta) untuk membantu orang-orang menabung untuk membeli rumah.