Bill Gates Ungkap Tanda Kiamat, Blak-blakan Sebut Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Bill Gates Ungkap Tanda Kiamat, Blak-blakan Sebut Indonesia

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
01 April 2025 pukul 20.00 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bill Gates menekankan pentingnya mengurangi emisi gas rumah kaca untuk memerangi perubahan iklim.
  • Inovasi dalam teknologi pangan, seperti yang dilakukan oleh Savor dan C16 Biosciences, dapat membantu mengurangi ketergantungan pada lemak hewan dan minyak sawit.
  • Produksi minyak sawit memiliki dampak lingkungan yang besar, dan alternatif yang lebih berkelanjutan perlu dikembangkan.
Bill Gates, pendiri Microsoft, mengungkapkan bahwa aktivitas manusia menghasilkan 51 miliar ton gas rumah kaca setiap tahun, dan 7% di antaranya berasal dari produksi lemak hewan dan tumbuhan. Untuk mengatasi perubahan iklim, Gates menyarankan agar kita mengurangi angka tersebut hingga nol. Namun, ia menyadari bahwa menghilangkan konsumsi lemak hewan tidak realistis karena manusia membutuhkan lemak tersebut untuk nutrisi. Sebagai solusinya, Gates mendukung startup bernama Savor yang menciptakan lemak tanpa emisi dengan menggunakan karbondioksida dan hidrogen.
Gates juga menyoroti masalah minyak sawit, yang merupakan lemak nabati paling banyak dikonsumsi di dunia. Proses produksi minyak sawit sering menyebabkan penggundulan hutan di daerah khatulistiwa, yang berdampak buruk bagi lingkungan dan meningkatkan emisi gas rumah kaca. Ia mencatat bahwa pada tahun 2018, kerusakan hutan di Malaysia dan Indonesia menyumbang 1,4% emisi global, lebih besar dari emisi seluruh negara bagian California.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa perusahaan, seperti C16 Biosciences, sedang mengembangkan alternatif minyak sawit yang lebih ramah lingkungan. C16 menggunakan mikroba ragi untuk membuat minyak yang memiliki sifat serupa dengan minyak sawit, tetapi tanpa proses pertanian yang merusak lingkungan. Dengan cara ini, diharapkan kita bisa mengurangi dampak negatif dari produksi lemak dan minyak terhadap perubahan iklim.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan Bill Gates tentang gas rumah kaca?
A
Bill Gates mengungkapkan bahwa aktivitas di Bumi menghasilkan 51 miliar ton gas rumah kaca setiap tahunnya, dengan 7% berasal dari produksi lemak dan minyak.
Q
Mengapa lemak hewan sulit untuk dihilangkan dari konsumsi manusia?
A
Lemak hewan sulit dihilangkan karena manusia sudah tergantung pada nutrisi dan kalori yang disediakan oleh lemak hewan.
Q
Apa solusi yang ditawarkan oleh startup Savor?
A
Savor menciptakan lemak melalui proses yang melibatkan karbondioksida dari udara dan hidrogen dari air, tanpa emisi.
Q
Mengapa minyak sawit menjadi perhatian dalam konteks perubahan iklim?
A
Minyak sawit menjadi perhatian karena proses produksinya menyebabkan penggundulan hutan dan emisi gas rumah kaca yang signifikan.
Q
Apa yang dilakukan C16 Biosciences untuk mengatasi masalah minyak sawit?
A
C16 Biosciences mengembangkan alternatif minyak sawit menggunakan mikroba ragi liar melalui proses fermentasi yang tidak menghasilkan emisi.

Rangkuman Berita Serupa

Lewat Produk Unggulan, ABC Indonesia Siap Dukung Program MBGCNBCIndonesia
Sains
25 hari lalu
66 dibaca
Lewat Produk Unggulan, ABC Indonesia Siap Dukung Program MBG
Ada 'Harta Karun' di Kebun RI, Nilainya Fantastis.CNBCIndonesia
Bisnis
28 hari lalu
59 dibaca
Ada 'Harta Karun' di Kebun RI, Nilainya Fantastis.
Bukan Mimpi! Produksi TBS Petani Sawit Bisa Terbang 2x Lipat Pakai IniCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
75 dibaca
Bukan Mimpi! Produksi TBS Petani Sawit Bisa Terbang 2x Lipat Pakai Ini
Proyek Pengganti LPG Digencarkan, Pengusaha Concern Soal IniCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
55 dibaca
Proyek Pengganti LPG Digencarkan, Pengusaha Concern Soal Ini
Jadi Sumber Energi yang Murah, Batu Bara Harus Masuk HilirisasiCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
108 dibaca
Jadi Sumber Energi yang Murah, Batu Bara Harus Masuk Hilirisasi
Heboh Minyakita Disunat, Pengamat Sebut Ada Kesengajaan OknumCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
72 dibaca
Heboh Minyakita Disunat, Pengamat Sebut Ada Kesengajaan Oknum