2 Juta Penduduk China Hilang, Resesi Seks Makin Merajalela
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: 2 Juta Penduduk China Hilang, Resesi Seks Makin Merajalela

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
31 Maret 2025 pukul 12.00 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China mengalami penurunan populasi yang signifikan akibat rendahnya angka kelahiran.
  • Kenaikan biaya hidup menjadi faktor utama keluarga di China enggan memiliki anak.
  • Penurunan populasi dapat berdampak negatif pada angkatan kerja dan ekonomi China di masa depan.
China mengalami penurunan jumlah penduduk yang signifikan, dengan populasi menurun sebanyak 2 juta orang pada tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh angka kelahiran yang sangat rendah dibandingkan dengan angka kematian. Setelah lebih dari 60 tahun mengalami pertumbuhan, populasi China kini diperkirakan akan terus menurun, mencapai 1,317 miliar pada tahun 2050 dan bisa turun hingga 732 juta pada tahun 2100. Salah satu alasan mengapa banyak keluarga di China enggan memiliki anak adalah tingginya biaya untuk membesarkan anak. Seiring dengan kemajuan ekonomi, biaya hidup juga meningkat, sehingga orang tua merasa sulit untuk memberikan pendidikan dan perawatan yang baik bagi anak-anak mereka. Ini membuat banyak pasangan memilih untuk tidak memiliki anak atau memiliki lebih sedikit anak. Selain penurunan populasi, China juga menghadapi tantangan lain, yaitu meningkatnya jumlah orang tua dan pensiunan yang membutuhkan dukungan finansial. Untuk mengatasi masalah ini, ada usulan untuk menaikkan usia pensiun menjadi 65 tahun pada tahun 2035, yang dapat membantu mengurangi beban anggaran pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan pensiunan.

Rangkuman Berita Serupa

OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,9% di 2025CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
78 dibaca
OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,9% di 2025
Ini Jurus Baru Xi Jinping Suruh Warga China 'Jajan' & 'Belanja'CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
49 dibaca
Ini Jurus Baru Xi Jinping Suruh Warga China 'Jajan' & 'Belanja'
Ada Kabar Baik dari China, 'Jamu Kuat' Xi Jinping Membuahkan HasilCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
82 dibaca
Ada Kabar Baik dari China, 'Jamu Kuat' Xi Jinping Membuahkan Hasil
Bank Sentral Korea Warning Ekonomi Terancam Bahaya, Sentil Masalah IniCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
90 dibaca
Bank Sentral Korea Warning Ekonomi Terancam Bahaya, Sentil Masalah Ini
Petaka Baru di China, Muncul Fenomena "Anak dengan Ekor Busuk"CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
113 dibaca
Petaka Baru di China, Muncul Fenomena "Anak dengan Ekor Busuk"
Setoran Pajak Anjlok di Awal Tahun, Indikasi Ekonomi RI BermasalahCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
51 dibaca
Setoran Pajak Anjlok di Awal Tahun, Indikasi Ekonomi RI Bermasalah