Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Ukrzaliznytsia mengalami serangan siber yang mengganggu sistem IT mereka.
- Layanan penjualan tiket online telah dipulihkan meskipun mengalami beban tinggi.
- Penumpang disarankan untuk membeli tiket secara langsung jika tidak mendesak.
Ukrzaliznytsia, perusahaan kereta api milik negara Ukraina, telah memulihkan sebagian layanan online setelah mengalami serangan siber besar-besaran yang mengganggu sistem transportasi penumpang dan barang. Serangan ini pertama kali dilaporkan pada hari Minggu, ketika perusahaan memberi tahu penumpang bahwa sistem IT mereka mengalami masalah dan meminta mereka untuk membeli tiket secara langsung di stasiun atau di kereta.
Setelah pemulihan, sistem penjualan online Ukrzaliznytsia kembali berfungsi dalam format cadangan untuk pembelian tiket kereta baru dan pengembalian tiket. Namun, perusahaan memperingatkan bahwa sistem mungkin mengalami gangguan teknis sementara karena beban yang tinggi, sehingga mereka meminta penumpang untuk menggunakan aplikasi hanya jika perlu melakukan perjalanan mendesak.
Baca juga: Ukraina telah memulihkan setengah dari layanan TI yang terkena serangan siber sejauh ini.
Dalam beberapa waktu setelah pemulihan, sebanyak 12.000 tiket berhasil dibeli melalui layanan online Ukrzaliznytsia. Perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan layanan mereka setelah serangan siber tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada sistem IT Ukrzaliznytsia?A
Sistem IT Ukrzaliznytsia mengalami kegagalan akibat serangan siber besar-besaran.Q
Kapan serangan siber ini dilaporkan?A
Serangan siber ini dilaporkan pada hari Minggu.Q
Apa yang dilakukan Ukrzaliznytsia setelah serangan siber?A
Ukrzaliznytsia memulihkan sistem penjualan tiket secara online dalam format cadangan.Q
Berapa banyak tiket yang berhasil dibeli setelah pemulihan layanan?A
Setelah pemulihan layanan, 12.000 tiket berhasil dibeli melalui layanan online Ukrzaliznytsia.Q
Apa yang disarankan Ukrzaliznytsia kepada penumpang saat menggunakan aplikasi?A
Ukrzaliznytsia menyarankan penumpang untuk menggunakan aplikasi hanya jika mereka perlu melakukan perjalanan mendesak.