Courtesy of NatureMagazine
Ikhtisar 15 Detik
- Trauma yang dialami oleh generasi sebelumnya dapat meninggalkan jejak epigenetik yang mempengaruhi generasi berikutnya.
- Penelitian ini memberikan bukti awal tentang warisan epigenetik trauma di kalangan keluarga yang mengalami kekerasan di Suriah.
- Meskipun ada kemajuan dalam memahami warisan epigenetik, masih ada banyak pertanyaan yang perlu dijawab mengenai mekanisme dan dampaknya.
Sebuah studi tentang keluarga yang mengalami konflik di Suriah menunjukkan bahwa jejak trauma mereka mungkin diwariskan kepada anak dan cucu mereka. Penelitian ini mengkaji ide kontroversial bahwa trauma dapat meninggalkan "tanda epigenetik" pada gen seseorang yang bisa diturunkan ke generasi berikutnya. Meskipun tidak semua ilmuwan setuju dengan ide ini, penelitian terbaru ini mirip dengan studi sebelumnya tentang anak-anak penyintas genosida di Rwanda dan Holocaust yang menemukan efek serupa.
Dalam penelitian ini, para peneliti membandingkan data dari 10 keluarga yang melarikan diri dari kekerasan di Suriah pada tahun 1980-an dan 22 keluarga yang melarikan diri setelah pemberontakan pada tahun 2011, dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami kekerasan. Mereka menganalisis lebih dari 850.000 daerah DNA dan menemukan tanda epigenetik yang khas pada orang dewasa dan anak-anak yang mengalami kekerasan. Tanda-tanda ini juga ditemukan pada cucu dari seorang wanita yang menyaksikan kekerasan pada tahun 1980-an.
Meskipun hasil penelitian ini menunjukkan adanya tanda epigenetik yang dapat diwariskan, para ilmuwan masih memperdebatkan apakah tanda-tanda ini benar-benar dapat diturunkan dari generasi ke generasi. Proses penghapusan tanda epigenetik yang terjadi selama perkembangan awal dapat menghalangi pewarisan ini. Namun, penelitian ini dianggap sebagai langkah penting dalam memahami bagaimana trauma dapat mempengaruhi generasi berikutnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fokus utama dari penelitian yang dibahas dalam artikel ini?A
Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana jejak trauma dapat diwariskan secara epigenetik kepada generasi berikutnya di Suriah.Q
Siapa yang melakukan penelitian tentang jejak epigenetik trauma di Suriah?A
Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Rana Dajani dari Universitas Hashemite di Yordania.Q
Apa yang ditemukan peneliti tentang tanda epigenetik pada generasi yang terpengaruh oleh kekerasan?A
Peneliti menemukan bahwa individu yang terpapar kekerasan memiliki tanda epigenetik yang khas, dan beberapa tanda ini juga ditemukan pada anak dan cucu mereka.Q
Mengapa ada perdebatan di kalangan ilmuwan tentang warisan epigenetik dari trauma?A
Ada perdebatan karena mekanisme warisan epigenetik belum sepenuhnya dipahami, dan ada argumen bahwa sebagian besar tanda methylation dihapus selama perkembangan awal.Q
Apa yang dimaksud dengan methylation dalam konteks penelitian ini?A
Methylation adalah mekanisme epigenetik di mana DNA ditandai dengan kelompok metil, yang dapat mempengaruhi cara kerja gen tanpa mengubah urutan DNA itu sendiri.