Courtesy of NatureMagazine
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa paparan suhu ekstrem dapat menyebabkan perubahan pada DNA yang berhubungan dengan penuaan. Penelitian ini melibatkan lebih dari 3.000 orang dan menemukan bahwa mereka yang tinggal di daerah dengan lebih banyak hari panas cenderung menunjukkan tanda-tanda penuaan yang lebih cepat pada tingkat molekuler. Misalnya, setiap peningkatan 10% dalam jumlah hari panas dapat menambah usia molekuler peserta sekitar 0,12 tahun. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa meskipun efek fisik dari panas mungkin tidak langsung terlihat, dampak pada tingkat seluler bisa berakibat pada disabilitas di masa depan.
Para peneliti menggunakan apa yang disebut "jam epigenetik," yang merupakan perubahan kimia pada DNA seiring bertambahnya usia. Mereka menganalisis data dari orang-orang berusia 56 tahun ke atas dan membandingkannya dengan peta suhu di AS. Meskipun penelitian ini tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti penggunaan pendingin udara atau waktu yang dihabiskan di luar ruangan, hasilnya menunjukkan pentingnya memahami bagaimana suhu ekstrem dapat mempengaruhi kesehatan kita. Penelitian ini membuka jalan untuk eksplorasi lebih lanjut tentang hubungan antara panas dan penuaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa hubungan antara paparan panas ekstrem dan penuaan?A
Paparan panas ekstrem dapat menyebabkan perubahan molekuler yang mencerminkan penuaan yang dipercepat.Q
Siapa yang melakukan penelitian ini?A
Penelitian ini dilakukan oleh Eun Young Choi dan rekan-rekannya di Universitas Southern California.Q
Apa yang dimaksud dengan 'epigenetic clock'?A
Epigenetic clock adalah kumpulan modifikasi kimia pada DNA yang cenderung berubah seiring bertambahnya usia.Q
Bagaimana cara peneliti mengukur dampak panas pada tubuh?A
Peneliti menganalisis data marker molekuler dan memetakan suhu untuk mencari korelasi antara keduanya.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam penelitian ini?A
Tantangan dalam penelitian ini termasuk tidak mempertimbangkan penggunaan pendingin udara dan respons individu terhadap panas.