Courtesy of CoinDesk
Ethereum, salah satu cryptocurrency terbesar di dunia, mengalami lonjakan harga setelah berita baik terkait pemilihan presiden di AS dan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Harga Ether (ETH) melonjak melewati Rp 49.34 juta ($3,000) , mencatat kenaikan terbesar sejak bulan Mei, dengan peningkatan 23.39% dalam seminggu. Kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan dengan Bitcoin (BTC) yang hanya naik 11.2%. Total nilai pasar cryptocurrency juga meningkat menjadi Rp 41.11 quadriliun ($2.5 triliun) .
Dua faktor utama yang mendorong kenaikan ETH adalah harapan bahwa pemerintahan baru akan mengurangi regulasi yang ketat terhadap aset digital, serta penurunan suku bunga yang membuat ETH lebih menarik sebagai investasi. Penurunan suku bunga ini juga membuat imbal hasil dari staking ETH menjadi lebih menarik. Selain itu, ada peningkatan investasi ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang berfokus pada Ethereum, menunjukkan minat yang terus tumbuh di pasar ini. Meskipun demikian, harga ETH masih jauh di bawah puncaknya pada tahun 2021 yang mencapai Rp 80.05 juta ($4,868) .