Courtesy of CoinDesk
Ikhtisar 15 Detik
- Pasokan Ether meningkat setelah pembaruan Dencun.
- Persaingan dari jaringan lain seperti Solana mempengaruhi nilai Ether.
- Sentimen bearish dapat menjadi peluang untuk rebound di pasar cryptocurrency.
Ether (ETH) mengalami penurunan lebih dari 5,1% dalam 24 jam terakhir, turun di bawah Rp 42.76 juta ($2,600) , sementara Bitcoin (BTC) juga turun sekitar 2,9% menjadi Rp 1.57 miliar ($95,700) . Penurunan harga ini terjadi di tengah kekhawatiran tentang perang dagang setelah pengumuman Presiden AS, Donald Trump, mengenai tarif timbal balik. Selain itu, pasokan ETH yang beredar baru-baru ini meningkat setelah pembaruan jaringan Ethereum yang dikenal sebagai "Dencun," yang seharusnya mengurangi pasokan tetapi malah menyebabkan pertumbuhan pasokan ETH sebesar 8,242 ETH sejak Merge.
Meskipun kinerja ETH yang buruk, beberapa analis melihat adanya permintaan yang kuat untuk ETH di pasar, dan ada kemungkinan harga ETH akan kembali naik setelah pasar kripto stabil. Namun, ada juga faktor lain yang mempengaruhi, seperti penundaan keputusan SEC mengenai kontrak opsi untuk iShares Ethereum Trust dan persaingan dari jaringan lain seperti Solana. Analis JPMorgan menyatakan bahwa ETH tidak memiliki narasi yang menarik seperti BTC, tetapi ada harapan bahwa pasar dapat pulih dan harga ETH bisa meningkat kembali.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga Ether dalam 24 jam terakhir?A
Harga Ether telah turun lebih dari 5,1% menjadi di bawah $2,600.Q
Apa dampak dari pengumuman tarif oleh Presiden AS terhadap pasar cryptocurrency?A
Pengumuman tarif oleh Presiden AS menyebabkan penurunan di pasar cryptocurrency dan pasar ekuitas.Q
Bagaimana 'Merge' Ethereum mempengaruhi pasokan Ether?A
Setelah 'Merge', pasokan Ether seharusnya menurun, tetapi kini telah meningkat kembali.Q
Apa yang dikatakan JPMorgan tentang ETH dibandingkan dengan BTC?A
JPMorgan menyatakan bahwa ETH tidak memiliki narasi yang menarik seperti BTC.Q
Apa yang diharapkan dari permintaan OTC untuk ETH?A
Permintaan OTC untuk ETH menunjukkan adanya minat yang kuat meskipun pasar sedang bearish.