Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Bank Neo Commerce berhasil mencatatkan laba bersih setelah beberapa tahun mengalami kerugian.
- Pendapatan bunga dan penyaluran kredit mengalami penurunan yang signifikan.
- Kualitas kredit bank menunjukkan penurunan dengan meningkatnya rasio non performing loan.
Bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp19,88 miliar pada tahun 2024, setelah sebelumnya mengalami kerugian selama beberapa tahun. Pada tahun 2020, bank ini berganti nama dan mulai bertransformasi menjadi bank digital. Meskipun mencatatkan laba, BNC masih memiliki defisit sebesar Rp2,3 triliun dan pendapatan bunga mereka menurun sebesar 8,05% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, BNC mengalami penurunan dalam penyaluran kredit dan kualitas kreditnya juga menurun, dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) yang melonggar. Penghimpunan dana dari masyarakat juga turun, dan total aset bank menyusut menjadi Rp17,40 triliun. Meskipun ada beberapa pencapaian, bank ini masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan kinerjanya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicatatkan oleh Bank Neo Commerce pada tahun 2024?A
Bank Neo Commerce mencatatkan laba bersih sebesar Rp19,88 miliar pada tahun 2024.Q
Bagaimana kinerja laba bersih Bank Neo Commerce dibandingkan tahun sebelumnya?A
Laba bersih tersebut berbalik dari rugi bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp573,18 miliar.Q
Apa yang terjadi dengan pendapatan bunga Bank Neo Commerce?A
Pendapatan bunga Bank Neo Commerce menurun 8,05% menjadi Rp3,72 triliun.Q
Bagaimana kualitas kredit Bank Neo Commerce pada tahun 2024?A
Kualitas kredit Bank Neo Commerce menurun dengan NPL gross dan net masing-masing menjadi 3,30% dan 0,30%.Q
Siapa pemilik Bank Neo Commerce?A
Bank Neo Commerce dimiliki oleh Alibaba.