Bank Neo (BBYB) Akhirnya Cetak Laba, tapi Masih Defisit Rp2,3 Triliun
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Bank Neo (BBYB) Akhirnya Cetak Laba, tapi Masih Defisit Rp2,3 Triliun

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
27 Maret 2025 pukul 16.20 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bank Neo Commerce berhasil mencatatkan laba bersih setelah beberapa tahun mengalami kerugian.
  • Pendapatan bunga dan penyaluran kredit mengalami penurunan yang signifikan.
  • Kualitas kredit bank menunjukkan penurunan dengan meningkatnya rasio non performing loan.
Bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp19,88 miliar pada tahun 2024, setelah sebelumnya mengalami kerugian selama beberapa tahun. Pada tahun 2020, bank ini berganti nama dan mulai bertransformasi menjadi bank digital. Meskipun mencatatkan laba, BNC masih memiliki defisit sebesar Rp2,3 triliun dan pendapatan bunga mereka menurun sebesar 8,05% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, BNC mengalami penurunan dalam penyaluran kredit dan kualitas kreditnya juga menurun, dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) yang melonggar. Penghimpunan dana dari masyarakat juga turun, dan total aset bank menyusut menjadi Rp17,40 triliun. Meskipun ada beberapa pencapaian, bank ini masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan kinerjanya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicatatkan oleh Bank Neo Commerce pada tahun 2024?
A
Bank Neo Commerce mencatatkan laba bersih sebesar Rp19,88 miliar pada tahun 2024.
Q
Bagaimana kinerja laba bersih Bank Neo Commerce dibandingkan tahun sebelumnya?
A
Laba bersih tersebut berbalik dari rugi bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp573,18 miliar.
Q
Apa yang terjadi dengan pendapatan bunga Bank Neo Commerce?
A
Pendapatan bunga Bank Neo Commerce menurun 8,05% menjadi Rp3,72 triliun.
Q
Bagaimana kualitas kredit Bank Neo Commerce pada tahun 2024?
A
Kualitas kredit Bank Neo Commerce menurun dengan NPL gross dan net masing-masing menjadi 3,30% dan 0,30%.
Q
Siapa pemilik Bank Neo Commerce?
A
Bank Neo Commerce dimiliki oleh Alibaba.

Rangkuman Berita Serupa

RUPS BNI Mau Rombak Pengurus, Nama Ini Calon Kuat DirutCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
53 dibaca
RUPS BNI Mau Rombak Pengurus, Nama Ini Calon Kuat Dirut
BNI Mau Umumkan Dividen Siang Nanti, Ini BocorannyaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
114 dibaca
BNI Mau Umumkan Dividen Siang Nanti, Ini Bocorannya
Tok! Bank Mandiri Akan Bagikan Dividen Rp43,5 T atau Rp466 per SahamCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
24 dibaca
Tok! Bank Mandiri Akan Bagikan Dividen Rp43,5 T atau Rp466 per Saham
Soal Dividen Rp 51 Triliun, Ini Kata Eks Dirut BRI SunarsoCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
64 dibaca
Soal Dividen Rp 51 Triliun, Ini Kata Eks Dirut BRI Sunarso
Tok! BRI Sepakat Bagikan Dividen Rp 51,74 T atau Rp 345 per SahamCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
74 dibaca
Tok! BRI Sepakat Bagikan Dividen Rp 51,74 T atau Rp 345 per Saham
Genjot Pembiayaan, Begini Strategi Amar Bank di 2025CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
82 dibaca
Genjot Pembiayaan, Begini Strategi Amar Bank di 2025