Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Saham Bank Mandiri mengalami lonjakan signifikan menjelang RUPS.
- Dividen yang dibagikan meningkat menjadi 78% dari laba bersih, menarik perhatian investor.
- Pemerintah akan mengelola laba yang diterima dari Bank Mandiri melalui Danantara.
Saham Bank Mandiri (BMRI) mengalami lonjakan hingga 6,73% pada penutupan perdagangan Selasa (25/3/2025), mencapai harga Rp 4.760 per saham. Kenaikan ini dipicu oleh antisipasi investor terhadap Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang membahas pembagian dividen. Bank Mandiri memutuskan untuk membagikan 78% dari laba bersih tahun 2024, yang totalnya mencapai Rp 43,5 triliun, sehingga setiap pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp 466,18 per saham.
Dengan harga penutupan sebelumnya di Rp 4.460, yield dividen Bank Mandiri mencapai 10,45%, yang menarik perhatian banyak investor. Selain itu, 22% dari laba bersih, yaitu Rp 12,27 triliun, akan dialokasikan sebagai laba ditahan. Pemerintah sebagai pemegang saham utama akan menerima Rp 22,62 triliun dari dividen ini, yang sebelumnya disetorkan ke kas negara, kini akan dikelola oleh Danantara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan saham Bank Mandiri?A
Lonjakan saham Bank Mandiri disebabkan oleh antisipasi investor terhadap RUPS yang membahas pembagian dividen.Q
Berapa persentase dividen yang dibagikan oleh Bank Mandiri?A
Bank Mandiri membagikan dividen sebesar 78% dari laba tahun buku 2024.Q
Apa yang dibahas dalam RUPS Bank Mandiri?A
Dalam RUPS Bank Mandiri, salah satunya membahas pembagian dividen dan alokasi laba bersih.Q
Berapa total transaksi saham Bank Mandiri pada saat itu?A
Total transaksi saham Bank Mandiri mencapai Rp 1,02 triliun.Q
Apa yang akan dilakukan pemerintah dengan laba yang diterima dari Bank Mandiri?A
Pemerintah akan menerima Rp 22,62 triliun dari laba yang akan dikelola oleh Danantara.