Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pakaian baru menjadi tradisi penting saat Idul Fitri di Indonesia.
- Inflasi meningkat pada komoditas tertentu menjelang Lebaran, seperti mukena dan kerudung.
- Kepala Badan Pusat Statistik memberikan wawasan tentang pengaruh konsumsi terhadap inflasi.
Hari raya Idul Fitri di Indonesia biasanya identik dengan tradisi membeli pakaian baru. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar, menjelaskan bahwa peningkatan konsumsi pakaian dan alas kaki berkontribusi terhadap inflasi bulanan. Hal ini terjadi karena masyarakat membeli lebih banyak barang menjelang Lebaran dibandingkan bulan-bulan biasa.
Selain pakaian, beberapa komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran adalah mukena, kerudung, sarung, dan sandal. Misalnya, inflasi mukena meningkat dari 0,52% pada Maret menjadi 1,35% pada April. Begitu juga dengan kerudung, sarung, dan sandal yang mengalami kenaikan harga. Semua ini menunjukkan bahwa banyak orang berbelanja untuk persiapan Lebaran.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang identik dengan hari raya Idul Fitri di Indonesia?A
Hari raya Idul Fitri identik dengan membeli pakaian baru.Q
Siapa yang menjelaskan tentang inflasi dalam artikel ini?A
Amalia Adininggar, Kepala Badan Pusat Statistik, menjelaskan tentang inflasi.Q
Komoditas apa saja yang mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran?A
Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain mukena, kerudung, sarung, dan sandal.Q
Apa yang terjadi pada inflasi mukena dari Maret ke April 2024?A
Inflasi mukena meningkat dari 0,52% pada Maret menjadi 1,35% pada April 2024.Q
Mengapa pembelian komoditas meningkat menjelang Lebaran?A
Pembelian komoditas meningkat karena adanya kebutuhan yang lebih banyak menjelang Lebaran.