2024, Laba Bersih IPCC Rp 212,2 Miliar, Naik 11,2%
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: 2024, Laba Bersih IPCC Rp 212,2 Miliar, Naik 11,2%

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
27 Maret 2025 pukul 08.35 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Laba PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. meningkat pada tahun 2024.
  • Pendapatan operasi IPCC mengalami kenaikan yang signifikan.
  • Total aset perusahaan juga menunjukkan pertumbuhan positif.
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp 212,2 miliar pada tahun 2024, meningkat 11,2% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 190,8 miliar. Kenaikan laba ini didukung oleh pendapatan operasi yang juga naik 12,1% menjadi Rp 824,5 miliar dari Rp 735,2 miliar. Meskipun beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp 477,07 miliar, laba kotor IPCC tetap naik menjadi Rp 347,5 miliar.
Selain itu, laba usaha IPCC meningkat menjadi Rp 256,5 miliar, didorong oleh kenaikan pendapatan operasi dan penurunan beban keuangan. Total aset perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 3,9% menjadi Rp 1,85 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan hasil ini, IPCC menunjukkan kinerja yang baik di tahun 2024.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa laba tahun berjalan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. pada tahun 2024?
A
Laba tahun berjalan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. pada tahun 2024 adalah Rp 212,2 miliar.
Q
Berapa persentase kenaikan laba dibandingkan tahun 2023?
A
Kenaikan laba dibandingkan tahun 2023 adalah sebesar 11,2%.
Q
Apa penyebab utama kenaikan laba IPCC?
A
Penyebab utama kenaikan laba IPCC adalah peningkatan pendapatan operasi sebesar 12,1%.
Q
Bagaimana perkembangan total aset IPCC dari tahun 2023 ke 2024?
A
Total aset IPCC naik 3,9% menjadi Rp 1,85 triliun pada tahun 2024.
Q
Apa yang disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia?
A
Informasi keuangan perusahaan-perusahaan yang terdaftar disampaikan melalui keterbukaan informasi.

Rangkuman Berita Serupa

Gokil! Laba Bersih MDIY Meroket Hingga 205,6% di 2024CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
92 dibaca
Gokil! Laba Bersih MDIY Meroket Hingga 205,6% di 2024
Soal Dividen Rp 51 Triliun, Ini Kata Eks Dirut BRI SunarsoCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
64 dibaca
Soal Dividen Rp 51 Triliun, Ini Kata Eks Dirut BRI Sunarso
Tok! BRI Sepakat Bagikan Dividen Rp 51,74 T atau Rp 345 per SahamCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
74 dibaca
Tok! BRI Sepakat Bagikan Dividen Rp 51,74 T atau Rp 345 per Saham
Emiten Tambang Salim (AMMN) Raup Laba Rp10,51 TCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
50 dibaca
Emiten Tambang Salim (AMMN) Raup Laba Rp10,51 T
Meski Pendapatan Turun, Laba Emiten Prajogo Pangestu (BRPT) Naik 116%CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
94 dibaca
Meski Pendapatan Turun, Laba Emiten Prajogo Pangestu (BRPT) Naik 116%
Tax Revenue Dropped, Due to Coretax?CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
109 dibaca
Tax Revenue Dropped, Due to Coretax?