Rangkuman berita: Meski Pendapatan Turun, Laba Emiten Prajogo Pangestu (BRPT) Naik 116%

PT Barito Pacific Tbk (BRPT), perusahaan petrokimia, melaporkan laba yang meningkat 116,28% pada akhir tahun 2024, mencapai USRp 928.81 miliar ($56,48 juta) atau sekitar Rp923,1 miliar. Meskipun laba meningkat, pendapatan perusahaan turun 13,5% menjadi USRp 39.30 triliun ($2,39 miliar) karena adanya pemeliharaan terjadwal di pabrik dan gangguan pasokan global. Direktur Utama BRPT, Agus Pangestu, menjelaskan bahwa penurunan pendapatan disebabkan oleh berkurangnya volume produksi selama pemeliharaan, meskipun pendapatan dari segmen lain tetap stabil.

Di sisi lain, BRPT berhasil mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai tukar mata uang asing dan pendapatan keuangan lainnya. Perusahaan mencatatkan total aset sebesar USRp 173.17 triliun ($10,53 miliar) pada akhir 2024, meningkat dari tahun sebelumnya. Liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing tercatat sebesar USRp 104.26 triliun ($6,34 miliar) dan USRp 68.90 triliun ($4,19 miliar) .

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilaporkan oleh PT Barito Pacific Tbk mengenai laba mereka pada akhir tahun 2024?

PT Barito Pacific Tbk melaporkan lonjakan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar 116,28% menjadi US$56,48 juta.

Apa penyebab utama penurunan pendapatan yang dialami oleh BRPT?

Penyebab utama penurunan pendapatan adalah pemeliharaan terjadwal (Turnaround Maintenance) dan gangguan kondisi pasokan serta permintaan global.

Berapa total aset yang dimiliki oleh BRPT per Desember 2024?

Total aset yang dimiliki oleh BRPT per Desember 2024 adalah US$10,53 miliar.

Siapa pemilik dari PT Barito Pacific Tbk?

Pemilik dari PT Barito Pacific Tbk adalah Prajogo Pangestu.

Apa yang menjadi keuntungan bagi BRPT meskipun pendapatan mereka turun?

BRPT diuntungkan oleh pos kurs keuntungan mata uang asing yang merubah defisit menjadi keuntungan.

Rangkuman Berita: Meski Pendapatan Turun, Laba Emiten Prajogo Pangestu (BRPT) Naik 116%

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa