Rangkuman Berita: Metode baru daur ulang bahan bakar nuklir, pemulihan logam tanah jarang untuk meningkatkan energi AS.

Energi nuklir memiliki potensi besar untuk memenuhi permintaan energi yang terus meningkat. Peneliti di Laboratorium Nasional Argonne, yang merupakan bagian dari Departemen Energi AS, sedang mengembangkan teknologi baru untuk mendaur ulang bahan bakar nuklir dan material berharga lainnya. Mereka fokus pada pendekatan yang lebih kecil dan lokal untuk mengambil uranium, elemen transuranik, dan logam tanah jarang dari limbah yang biasanya dibuang, seperti limbah pertambangan, abu batubara, dan limbah elektronik. Dengan cara ini, mereka berharap dapat memaksimalkan pengambilan sumber daya sambil mengurangi dampak lingkungan. Teknologi yang digunakan adalah "rotating packed bed" (RPB), yang merupakan alat pemrosesan kimia yang lebih kecil dibandingkan pabrik besar. Dengan mendaur ulang bahan bakar nuklir di lokasi, risiko dan biaya transportasi dapat dikurangi, serta meningkatkan keselamatan pekerja. Metode yang diuji oleh tim peneliti ini melibatkan pemisahan bahan berharga menggunakan gas dan cairan khusus, serta ekstraksi padatan. Penelitian ini didanai oleh Badan Proyek Penelitian Lanjutan Energi Departemen Energi dan bertujuan untuk menciptakan rantai pasokan yang lebih berkelanjutan untuk material strategis.