Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Boeing memenangkan kontrak untuk mengembangkan F-47, pesawat tempur generasi berikutnya.
- F-47 dirancang untuk berkolaborasi dengan drone dan memiliki teknologi yang sangat rahasia.
- Lockheed menunggu diskusi lebih lanjut setelah kontrak yang dimenangkan oleh Boeing.
Boeing baru saja memenangkan kontrak untuk pesawat tempur generasi berikutnya milik Angkatan Udara AS, yang dikenal sebagai F-47. Pesawat ini sangat rahasia, dan mantan Presiden Trump mengatakan bahwa ia tidak bisa mengungkapkan biaya per unitnya karena akan mengungkapkan teknologi dan ukuran pesawat tersebut. Banyak ahli dan penggemar yang mencoba mencari tahu lebih banyak tentang pesawat tempur futuristik ini, yang dirancang untuk bekerja sama dengan drone.
Para peneliti dari Capstone Investment mengatakan bahwa kemenangan Boeing penting untuk menjaga keberagaman industri pertahanan AS, terutama dalam produksi pesawat tempur siluman. Saat ini, perhatian tertuju pada bagaimana Angkatan Laut akan melanjutkan pengembangan pesawat tempur canggihnya, F/A-XX, dan berita terbaru mungkin akan muncul dalam waktu dekat. Lockheed Martin, pesaing Boeing, menyatakan bahwa mereka akan menunggu diskusi lebih lanjut dengan Angkatan Udara dan tidak menyebutkan rencana untuk mengajukan protes terhadap kontrak tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimenangkan oleh Boeing?A
Boeing memenangkan kontrak untuk mengembangkan pesawat tempur generasi berikutnya untuk Angkatan Udara AS.Q
Apa nama pesawat tempur yang dikembangkan oleh Boeing?A
Pesawat tempur tersebut dikenal sebagai F-47.Q
Mengapa informasi tentang biaya pesawat tidak dapat diungkapkan?A
Informasi tentang biaya pesawat tidak dapat diungkapkan karena dapat mengungkapkan teknologi dan ukuran pesawat.Q
Apa yang diharapkan dari F/A-XX?A
Diharapkan bahwa F/A-XX akan segera memberikan berita terbaru tentang pengembangan pesawat tempur canggih Angkatan Laut.Q
Apa tanggapan Lockheed terhadap kontrak yang dimenangkan oleh Boeing?A
Lockheed menyatakan bahwa mereka akan menunggu diskusi lebih lanjut dengan Angkatan Udara dan tidak menyebutkan protes kontrak.