Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Ukrzaliznytsia mengalami serangan siber yang mempengaruhi layanan online mereka.
- Perusahaan beralih ke manajemen dokumen kertas untuk mengatasi masalah ini.
- Serangan ini diduga dilakukan oleh Rusia, menunjukkan ketegangan yang terus berlanjut dalam konflik.
Ukrzaliznytsia, perusahaan kereta api terbesar di Ukraina, mengalami serangan siber besar-besaran yang mempengaruhi layanan pengiriman barang secara online. Serangan ini pertama kali dilaporkan pada hari Minggu, ketika perusahaan memberi tahu penumpang tentang masalah pada sistem IT mereka dan menyarankan untuk membeli tiket secara langsung. Sejak invasi Rusia pada tahun 2022, kereta api menjadi moda transportasi utama bagi penumpang domestik dan internasional, serta jalur penting untuk pengiriman senjata dan bahan bakar.
Baca juga: Ukraina telah memulihkan setengah dari layanan TI yang terkena serangan siber sejauh ini.
Setelah serangan siber, Ukrzaliznytsia beralih ke sistem manajemen dokumen berbasis kertas dan memberi tahu pelanggan tentang perubahan ini. Para ahli IT perusahaan sedang bekerja untuk memulihkan layanan pengiriman barang. Sumber dari pemerintah Ukraina menyebutkan bahwa serangan ini kemungkinan dilakukan oleh Rusia. Perusahaan juga memberikan petunjuk kepada perusahaan komersial tentang cara memesan dan mengirimkan kereta dalam kondisi baru ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada layanan online Ukrzaliznytsia?A
Layanan online Ukrzaliznytsia mengalami serangan siber yang besar dan tidak dapat diakses.Q
Kapan serangan siber ini dilaporkan?A
Serangan siber ini dilaporkan pada hari Minggu, 24 Maret 2025.Q
Apa yang dilakukan Ukrzaliznytsia setelah serangan siber?A
Setelah serangan siber, Ukrzaliznytsia beralih ke manajemen dokumen berbasis kertas.Q
Siapa yang diduga bertanggung jawab atas serangan siber ini?A
Serangan siber ini diduga dilakukan oleh Rusia, menurut sumber keamanan Ukraina.Q
Mengapa kereta menjadi moda transportasi utama di Ukraina?A
Kereta menjadi moda transportasi utama di Ukraina sejak invasi Rusia pada tahun 2022.