Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Beton karbonat dapat mengurangi dampak lingkungan dari konstruksi dengan menyerap CO2.
- Metode penyembuhan baru dapat meningkatkan kekuatan dan durabilitas beton karbonat.
- Penelitian ini berpotensi mengubah praktik industri konstruksi menuju yang lebih berkelanjutan.
Beton adalah bahan penting dalam infrastruktur modern, digunakan untuk berbagai hal seperti jalan dan gedung pencakar langit. Namun, produksi semen, bahan utama dalam beton, menyumbang sekitar 8% dari emisi CO2 global. Penelitian terbaru oleh Mehdi Khanzadeh dari Temple University mengeksplorasi beton yang dapat menyerap CO2 selama proses pengeringan, yang disebut beton karbonatable. Saat ini, beton ini hanya digunakan untuk blok kecil, tetapi penelitian Khanzadeh berusaha untuk memperluas penggunaannya ke struktur yang lebih besar seperti balok dan kolom.
Khanzadeh memperkenalkan metode baru yang disebut pengeringan CO2 internal-eksternal, yang meningkatkan kedalaman penyerapan CO2 dan membuat beton lebih kuat dan tahan lama. Dengan peningkatan kinerja ini, diharapkan beton karbonatable dapat digunakan dalam proyek konstruksi besar. Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal, Khanzadeh optimis bahwa jika berhasil, inovasi ini dapat membantu industri konstruksi menjadi lebih ramah lingkungan dan mengurangi emisi sambil tetap mempertahankan kekuatan beton tradisional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu beton karbonat?A
Beton karbonat adalah material yang dapat menyerap CO2 selama proses penyembuhannya.Q
Mengapa produksi semen berdampak pada emisi CO2?A
Produksi semen bertanggung jawab atas sekitar 8% dari emisi CO2 global, menjadikannya salah satu penyumbang utama emisi gas rumah kaca.Q
Apa tantangan utama dalam penggunaan beton karbonat?A
Tantangan utama adalah kekuatan dan durabilitas beton karbonat yang terbatas, sehingga hanya digunakan untuk blok dan material kecil.Q
Apa metode baru yang diperkenalkan oleh Mehdi Khanzadeh?A
Metode baru yang diperkenalkan adalah penyembuhan CO2 internal-eksternal, yang meningkatkan kedalaman karbonasi dan kekuatan material.Q
Apa harapan dari penelitian ini untuk industri konstruksi?A
Penelitian ini diharapkan dapat memperluas penggunaan beton karbonat untuk proyek konstruksi besar dan mendukung praktik berkelanjutan.