Courtesy of Wired
Ikhtisar 15 Detik
- CamoGPT digunakan untuk meninjau dan mengubah kebijakan terkait DEIA di Angkatan Darat AS.
- Perintah eksekutif Trump memicu penghapusan kebijakan DEIA di Pentagon.
- AI2C berfokus pada eksperimen dan pengembangan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi di Angkatan Darat.
Pihak Angkatan Darat AS menggunakan alat AI bernama CamoGPT untuk meninjau kebijakan dan program terkait keberagaman, kesetaraan, inklusi, dan aksesibilitas (DEIA). Penggunaan CamoGPT ini mengikuti perintah eksekutif yang ditandatangani oleh mantan Presiden Trump, yang meminta penghapusan kebijakan yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Amerika terkait ras dan gender. CamoGPT membantu pejabat Angkatan Darat untuk mencari dokumen dan mengidentifikasi kata kunci tertentu, sehingga mereka dapat mengubah materi yang tidak sesuai dengan perintah tersebut.
CamoGPT dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesiapan operasional Angkatan Darat. Saat ini, sekitar 4.000 pengguna berinteraksi dengan alat ini setiap hari untuk berbagai keperluan, seperti membuat materi pelatihan dan menerjemahkan dokumen. Meskipun CamoGPT masih dalam tahap pengembangan dan eksperimen, keberhasilannya dalam membantu mengubah kebijakan DEIA dapat membuatnya lebih banyak digunakan di Angkatan Darat di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu CamoGPT?A
CamoGPT adalah alat kecerdasan buatan yang digunakan oleh Angkatan Darat AS untuk meningkatkan produktivitas dan kesiapan operasional.Q
Apa tujuan penggunaan CamoGPT oleh TRADOC?A
Tujuan penggunaan CamoGPT oleh TRADOC adalah untuk meninjau kebijakan, program, dan publikasi terkait DEIA dan melaporkan temuan.Q
Siapa yang menandatangani perintah eksekutif terkait DEIA?A
Perintah eksekutif terkait DEIA ditandatangani oleh Donald Trump.Q
Apa yang dilakukan AI2C?A
AI2C, atau Pusat Integrasi Kecerdasan Buatan Angkatan Darat, bertugas memimpin penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan dalam Angkatan Darat.Q
Mengapa kebijakan DEIA di Pentagon dihapus?A
Kebijakan DEIA di Pentagon dihapus karena dianggap sebagai 'teori yang tidak Amerika' dan 'divisif' oleh Trump.