Courtesy of TechCrunch
Dalam newsletter AI terbaru dari TechCrunch, dibahas tentang kemudahan membuat deepfake suara Kamala Harris dengan menggunakan alat bernama Cartesia. Hanya dengan biaya Rp 82.22 ribu ($5) dan waktu kurang dari dua menit, seseorang dapat mengubah suara mereka menjadi suara Harris menggunakan rekaman pidato kampanye. Meskipun Cartesia meminta pengguna untuk tidak membuat konten berbahaya, tidak ada sistem pengawasan yang kuat, sehingga memungkinkan penyalahgunaan alat ini untuk menyebarkan informasi palsu.
Masalah disinformasi semakin meningkat, dengan contoh-contoh seperti jaringan bot yang menargetkan pemilihan federal di AS dan deepfake suara Presiden Joe Biden. Meskipun ada beberapa undang-undang yang mencoba mengatasi masalah ini, banyak ahli percaya bahwa solusi yang efektif sulit dicapai. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih skeptis terhadap konten viral yang kita temui di internet dan lebih berhati-hati dalam membagikannya.