Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Agrinas akan dibiayai dari dividen Danantara, bukan dari PMN.
- Tiga BUMN yang bertransformasi menjadi Agrinas adalah Virama Karya, Yodya Karya, dan Indra Karya.
- Pencairan PMN untuk Agrinas harus melalui proses di Kementerian BUMN dan DPR RI.
Menteri Koordinator bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru bernama Agrinas akan dibiayai dari dividen Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, bukan dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Agrinas merupakan gabungan dari tiga BUMN yang bergerak di sektor pangan, perkebunan, dan perikanan. Tiga BUMN tersebut adalah Virama Karya, Yodya Karya, dan Indra Karya, yang kini telah berganti nama menjadi bagian dari Agrinas.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa alokasi dividen untuk Agrinas masih akan dibahas lebih lanjut. Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sebelumnya menyebutkan bahwa ada rencana PMN sebesar Rp 8 triliun untuk Agrinas yang sudah tercantum dalam APBN 2025. Namun, pencairan dana tersebut masih menunggu penjelasan dari Kementerian BUMN kepada DPR RI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari pendanaan Agrinas?A
Tujuan dari pendanaan Agrinas adalah untuk mendukung pengembangan sektor pangan dan menciptakan lapangan kerja.Q
Siapa yang mengungkapkan rencana pendanaan untuk Agrinas?A
Rencana pendanaan untuk Agrinas diungkapkan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator bidang Pangan.Q
Dari mana sumber pendanaan Agrinas berasal?A
Sumber pendanaan Agrinas berasal dari dividen Badan Pengelola Investasi Danantara, bukan dari Penyertaan Modal Negara.Q
Apa yang dikatakan Sri Mulyani tentang PMN untuk Agrinas?A
Sri Mulyani menyatakan bahwa rencana PMN senilai Rp 8 triliun untuk Agrinas sudah tertera dalam APBN 2025 dan sedang diproses.Q
Apa peran Danantara dalam pengelolaan Agrinas?A
Danantara berperan sebagai induk dari Agrinas dan bertugas untuk mengelola investasi serta mendukung pengembangan sektor pangan.