Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Keputusan Israel untuk mengakui permukiman baru di Tepi Barat meningkatkan ketegangan dengan Otoritas Palestina.
- Bezalel Smotrich berperan penting dalam kebijakan permukiman yang mendukung kedaulatan Israel di wilayah tersebut.
- Masyarakat internasional menganggap semua permukiman di Tepi Barat sebagai ilegal, tetapi Israel terus memperluas dan mengatur permukiman tersebut.
Kabinet Keamanan Israel baru-baru ini menyetujui pengakuan 13 lingkungan permukiman di Tepi Barat Palestina sebagai wilayah 'independen'. Langkah ini dianggap penting oleh Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, untuk memperkuat kedaulatan Israel di wilayah tersebut. Dengan pengakuan ini, masing-masing permukiman akan mendapatkan anggaran dan dewan kotamadya sendiri. Namun, keputusan ini menuai kritik dari Otoritas Palestina dan kelompok Hamas, yang menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional dan proyek rasis.
Meskipun banyak negara menganggap semua permukiman di Tepi Barat ilegal, Israel membedakan antara permukiman yang diizinkan dan yang dibangun tanpa izin. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Israel lebih memilih untuk mengatur permukiman liar daripada menghancurkannya. Pada tahun 2024, jumlah permukiman ilegal yang didirikan mencapai rekor tertinggi, menunjukkan bahwa pemerintah Israel terus memperluas wilayah permukiman di Tepi Barat.