Kebangkitan AI mendorong pinjaman rekor untuk pusat data di Asia Tenggara.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Kebangkitan AI mendorong pinjaman rekor untuk pusat data di Asia Tenggara.

SCMP
DariĀ SCMP
24 Maret 2025 pukul 09.17 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Asia Tenggara semakin menjadi pusat data karena ketegangan geopolitik.
  • Permintaan untuk pusat data diperkirakan akan tumbuh pesat, terutama karena kemajuan kecerdasan buatan.
  • Investasi dalam pusat data menarik berbagai jenis investor di seluruh Asia-Pasifik.
Asia Tenggara kini menjadi pusat data center karena perusahaan teknologi besar mencari lokasi baru di luar China akibat ketegangan geopolitik. Kemajuan kecerdasan buatan (AI) telah meningkatkan permintaan untuk data center, sehingga banyak perusahaan mendapatkan pinjaman besar untuk memperluas operasi mereka, terutama di Malaysia yang semakin populer sebagai lokasi data center. Permintaan untuk kapasitas data center di Asia diperkirakan akan tumbuh sekitar 32 persen setiap tahun hingga 2028, lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan di AS yang diperkirakan hanya 18 persen. Hal ini menarik perhatian banyak investor dari berbagai bidang, termasuk bank dan perusahaan real estate, untuk berinvestasi di industri ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa Asia Tenggara menjadi hotspot pusat data?
A
Asia Tenggara menjadi hotspot pusat data karena perusahaan teknologi multinasional mencari diversifikasi di luar China akibat ketegangan geopolitik.
Q
Apa yang memicu peningkatan permintaan pusat data di Asia?
A
Peningkatan permintaan pusat data di Asia dipicu oleh kemajuan dalam kecerdasan buatan yang mendorong kebutuhan akan kapasitas data yang lebih besar.
Q
Apa yang dilakukan dua operator pusat data besar di Asia baru-baru ini?
A
Dua operator pusat data besar di Asia baru-baru ini mengamankan pinjaman terbesar mereka untuk memperluas operasi mereka di Malaysia.
Q
Bagaimana pertumbuhan permintaan pusat data di Asia dibandingkan dengan AS?
A
Pertumbuhan permintaan pusat data di Asia diperkirakan mencapai sekitar 32 persen per tahun, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 18 persen yang diharapkan di AS.
Q
Siapa yang tertarik untuk berinvestasi dalam pusat data di Asia?
A
Berbagai investor, termasuk bank dan pemain real estat, tertarik untuk berinvestasi dalam pusat data di Asia.

Rangkuman Berita Serupa

Tsai dari Alibaba mengatakan bahwa beberapa investasi AI seperti pusat data yang berlebihan adalah spekulatif.SCMP
Finansial
1 bulan lalu
70 dibaca
Tsai dari Alibaba mengatakan bahwa beberapa investasi AI seperti pusat data yang berlebihan adalah spekulatif.
Thailand menyetujui investasi sebesar Rp 44.40 triliun ($2,7 miliar)  dalam pusat data dan layanan cloud.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
114 dibaca
Thailand menyetujui investasi sebesar Rp 44.40 triliun ($2,7 miliar) dalam pusat data dan layanan cloud.
Malaysia membincangkan respons terhadap tarif cip AS dengan syarikat-syarikat, kata menteri.Reuters
Bisnis
1 bulan lalu
116 dibaca
Malaysia membincangkan respons terhadap tarif cip AS dengan syarikat-syarikat, kata menteri.
Malaysia membincangkan respons terhadap tarif cip AS dengan syarikat-syarikat.TheJakartaPost
Bisnis
1 bulan lalu
37 dibaca
Malaysia membincangkan respons terhadap tarif cip AS dengan syarikat-syarikat.
Dari Internet ke AI: Perubahan Generasi dalam Adopsi Teknologi yang Mendorong Transformasi Digital Asia-PasifikForbes
Teknologi
2 bulan lalu
39 dibaca
Dari Internet ke AI: Perubahan Generasi dalam Adopsi Teknologi yang Mendorong Transformasi Digital Asia-Pasifik
Operator pusat data DataBank mendapatkan investasi ekuitas sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) .TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
98 dibaca
Operator pusat data DataBank mendapatkan investasi ekuitas sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) .