Thailand menyetujui investasi sebesar Rp 44.40 triliun ($2,7 miliar)  dalam pusat data dan layanan cloud.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Thailand menyetujui investasi sebesar Rp 44.40 triliun ($2,7 miliar) dalam pusat data dan layanan cloud.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
17 Maret 2025 pukul 13.44 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Thailand menarik investasi besar dalam sektor teknologi, khususnya pusat data dan layanan cloud.
  • Perusahaan-perusahaan besar seperti Bytedance, Google, dan Amazon Web Services berinvestasi signifikan di Thailand.
  • Kenaikan permintaan untuk infrastruktur AI mendorong pembangunan pusat data di seluruh Asia Tenggara.
Thailand baru saja menyetujui investasi sebesar 90,9 miliar baht (sekitar Rp 44.40 triliun ($2,7 miliar) ) untuk pembangunan pusat data dan layanan cloud. Proyek ini melibatkan beberapa perusahaan, termasuk Beijing Haoyang Cloud&Data Technology dari China, Empyrion Digital dari Singapura, dan GSA Data Center 02 dari Thailand. Beijing Haoyang berencana membangun pusat data dengan kapasitas 300 megawatt senilai 72,7 miliar baht, sementara GSA Data Center 02 akan menginvestasikan 13,5 miliar baht untuk pusat data berkapasitas 35 megawatt.
Kenaikan permintaan untuk teknologi AI telah mendorong pembangunan infrastruktur di Asia Tenggara, termasuk pusat data. Sebelumnya, TikTok mengumumkan rencana untuk menyediakan layanan hosting data di Thailand senilai 126,8 miliar baht. Selain itu, perusahaan besar seperti Google dan Amazon Web Services juga telah mengumumkan investasi besar di Thailand, menunjukkan pertumbuhan pesat sektor teknologi di negara tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa nilai total investasi yang disetujui untuk pusat data dan layanan cloud di Thailand?
A
Nilai total investasi yang disetujui adalah 90,9 miliar baht ($2,7 miliar).
Q
Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam proyek pusat data di Thailand?
A
Perusahaan yang terlibat adalah Beijing Haoyang Cloud&Data Technology, Empyrion Digital, dan GSA Data Center 02.
Q
Apa kapasitas pusat data yang direncanakan oleh Beijing Haoyang di Thailand?
A
Kapasitas pusat data yang direncanakan oleh Beijing Haoyang adalah 300 megawatt.
Q
Apa rencana investasi Bytedance di Thailand?
A
Bytedance merencanakan investasi sebesar 126,8 miliar baht untuk layanan hosting data di Thailand.
Q
Perusahaan teknologi mana yang juga mengumumkan investasi besar di Thailand?
A
Perusahaan teknologi yang mengumumkan investasi besar adalah Google dan Amazon Web Services.

Rangkuman Berita Serupa

Saham Thailand Menuju Pasar Beruang di Tengah Masalah Pertumbuhan EkonomiYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
68 dibaca
Saham Thailand Menuju Pasar Beruang di Tengah Masalah Pertumbuhan Ekonomi
TikTok akan menginvestasikan Rp 144.72 triliun ($8,8 miliar)  di Thailand selama lima tahun.TheJakartaPost
Finansial
1 bulan lalu
80 dibaca
TikTok akan menginvestasikan Rp 144.72 triliun ($8,8 miliar) di Thailand selama lima tahun.
Thailand melobi untuk investasi chip saat perang dagang Trump dengan China dimulai.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
65 dibaca
Thailand melobi untuk investasi chip saat perang dagang Trump dengan China dimulai.
TikTok akan menginvestasikan Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar)  dalam proyek penyimpanan data di Thailand, kata dewan investasi.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
127 dibaca
TikTok akan menginvestasikan Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar) dalam proyek penyimpanan data di Thailand, kata dewan investasi.
ESR Hong Kong dan CloudHQ bekerja sama untuk membangun kampus pusat data senilai Rp 32.89 triliun ($2 miliar)  di Jepang.Reuters
Bisnis
3 bulan lalu
109 dibaca
ESR Hong Kong dan CloudHQ bekerja sama untuk membangun kampus pusat data senilai Rp 32.89 triliun ($2 miliar) di Jepang.
ByteDance akan menginvestasikan USRp 10.10 triliun ($614 juta)  di pusat komputasi baru di China di tengah permintaan AI.SCMP
Teknologi
3 bulan lalu
66 dibaca
ByteDance akan menginvestasikan USRp 10.10 triliun ($614 juta) di pusat komputasi baru di China di tengah permintaan AI.