Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- RUPST BRI akan menjadi momen penting bagi investor untuk mengetahui besaran dividen.
- Manajemen BRI optimis dengan rasio pembagian dividen yang tinggi dan permodalan yang kuat.
- Sunarso menegaskan bahwa BRI tidak perlu menambah modal dalam lima tahun ke depan.
Investor sedang menunggu rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang akan diadakan pada akhir Maret 2025. Mereka berharap mendapatkan informasi tentang dividen yang akan dibagikan. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa rasio pembagian dividen untuk tahun 2024 diperkirakan akan berada di kisaran 80% hingga 85%. BRI memiliki modal yang cukup kuat dengan rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 26%, yang berarti bank ini tidak perlu menambah modal dalam waktu dekat.
Estimasi dividen untuk tahun 2025 didasarkan pada rasio yang telah diinformasikan oleh manajemen BRI. Artikel ini merupakan pandangan dari CNBC Indonesia Research dan tidak bertujuan untuk mempengaruhi keputusan investasi pembaca. Keputusan untuk membeli, menahan, atau menjual saham sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditunggu investor terkait PT Bank Rakyat Indonesia?A
Investor tengah menanti rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BRI.Q
Berapa rasio pembagian dividen yang diharapkan oleh manajemen BRI?A
Rasio pembagian dividen yang diharapkan adalah di kisaran 80% hingga 85%.Q
Apa posisi rasio kecukupan modal (CAR) BRI saat ini?A
Posisi rasio kecukupan modal (CAR) BRI saat ini berada di level 26%.Q
Siapa yang menyampaikan informasi mengenai kinerja keuangan BRI?A
Informasi mengenai kinerja keuangan BRI disampaikan oleh Direktur Utama, Sunarso.Q
Apakah artikel ini mengandung konten politik?A
Tidak, artikel ini tidak mengandung konten politik.